11 Kecamatan Rawan Pelanggaran di PSU Pesawaran, Bawaslu Libatkan Masyarakat dalam Pengawasan

- Jurnalis

Kamis, 6 Maret 2025 - 15:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Fatihunnajah. Foto: Eggy

Ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Fatihunnajah. Foto: Eggy

LampungCorner.com, PESAWARAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesawaran memetakan 11 kecamatan sebagai daerah rawan pelanggaran pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Potensi pelanggaran yang diwaspadai meliputi praktik money politic, isu sara, hingga penyebaran hoaks.

Ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Fatihunnajah, menegaskan pihaknya telah mempersiapkan strategi pengawasan ketat selama proses PSU yang digelar selama 90 hari pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kami sudah petakan daerah-daerah yang berpotensi rawan, baik dari sisi money politic, isu sara, maupun hoaks. Langkah ini dilakukan agar potensi pelanggaran bisa diminimalisir,” ujar Fatih saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (6/3/2025).

Baca Juga :  Rumah Produksi Bantal Guling dan Makanan Ringan Hangus Terbakar di Pesawaran

Dari hasil pemetaan tersebut, Bawaslu menetapkan 11 kecamatan di Kabupaten Pesawaran sebagai wilayah rawan pelanggaran. Meski tak merinci lokasi-lokasi tersebut, Fatih memastikan seluruh wilayah tersebut akan menjadi fokus pengawasan.

“Semua kecamatan yang masuk dalam peta rawan akan mendapat perhatian khusus agar potensi pelanggaran bisa ditekan semaksimal mungkin,” jelasnya.

Dalam upaya memperkuat pengawasan, Bawaslu juga akan melibatkan masyarakat sebagaimana pada Pilkada 2024 lalu.

Baca Juga :  Pesawaran dan Bandar Lampung Bersinergi, Bangun Embung dan Reboisasi Demi Cegah Banjir

“Alhamdulillah, pada Pilkada 2024 masyarakat sangat aktif berperan dalam pengawasan, terbukti banyak laporan pelanggaran yang berasal langsung dari masyarakat. Kami berharap pada PSU kali ini masyarakat kembali menjadi garda terdepan pengawasan,” tambah Fatih.

Bawaslu juga terus berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran untuk memastikan proses PSU berjalan sesuai aturan yang berlaku.

“Kami berharap dengan sinergi ini, proses PSU di Kabupaten Pesawaran bisa berjalan transparan, jujur dan adil,” tandasnya. (*)

Editor: Furkon Ari

Berita Terkait

Tangkal Hoaks dan Judi Online, Bupati Dendi Bentuk Satgas Khusus Lindungi Generasi Muda
Lantik Pj Kades, Bupati Dendi Tegaskan Pentingnya Nilai Budaya untuk Rukun di Tengah Perbedaan
1.435 Siswa Jadi Target, Program Makan Bergizi Gratis Resmi Dimulai di Pesawaran
Bupati Dendi Tegaskan ASN Wajib Laporkan Harta dan Patuhi WFA Jelang Lebaran
Ribuan Massa Geruduk KPU Pesawaran, Aksi Damai Berubah Ricuh
Pesawaran Kebut Pembangunan, Bupati Dendi: Infrastruktur Harapan Besar Masyarakat
Kapolres Pesawaran Ajak Jurnalis Perangi Hoax dan Isu Sara demi PSU Damai
Ditanya Soal Netralitas, Ketua KPU Pesawaran Malah Ancam Wartawan
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 23:40 WIB

Tangkal Hoaks dan Judi Online, Bupati Dendi Bentuk Satgas Khusus Lindungi Generasi Muda

Senin, 17 Maret 2025 - 20:25 WIB

1.435 Siswa Jadi Target, Program Makan Bergizi Gratis Resmi Dimulai di Pesawaran

Senin, 17 Maret 2025 - 20:14 WIB

Bupati Dendi Tegaskan ASN Wajib Laporkan Harta dan Patuhi WFA Jelang Lebaran

Senin, 17 Maret 2025 - 12:25 WIB

Ribuan Massa Geruduk KPU Pesawaran, Aksi Damai Berubah Ricuh

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:06 WIB

Pesawaran Kebut Pembangunan, Bupati Dendi: Infrastruktur Harapan Besar Masyarakat

Berita Terbaru

Rapat Kolaborasi Wabup Bersama Pihak Swasta

TULANGBAWANG BARAT

Wabup Tubaba Ajak Pihak Swasta Kolaborasi Bangun Infrastruktur Jalan

Rabu, 19 Mar 2025 - 22:12 WIB