LAMPUNGCORNER.COM, Bandarlampung – Walikota Bandarlampung Eva Dwiana masih mempertimbangkan perihal pembelajaran tatap muka (PTM). Pasalnya, saat ini Kota Bandarlampung masih berada dalam zona oranye Covid-19.
Diketahui, berdasarkan Data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung hingga kini Kota Bandarlampung masih berada zona oranye dengan rincian kasus positif COVID-19 sebanyak 6.087, pasien sembuh 5.607 dan kematian akibat virus Corona 359.
Walikota Eva mengatakan, pihaknya masih mempertimbangkan akan mempertimbangkan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk kecamatan atau kelurahan yang memiliki zona kuning dan hijau penyebaran COVID-19.
Eva menerangkan, dalam rapat virtual bersama Presiden Joko Widodo, sekolah bisa melaksanakan tatap muka apabila sudah masuk dalam zona hijau dan kuning di suatu kelurahan atau kecamatan.
“Ini masih kita pertimbangkan karena kan secara keseluruhan Bandarlampung masih berada zona oranye,” ungkapnya Jumat (18/06/2021).
Menurut Eva, pembelajaran tatap muka di Bandarlampung tidak bisa diputuskan secara tergesa-gesa sebab pihaknya masih akan meminta saran dan pendapat dari teman-teman DPRD.
“Kalau melihat zona tidak bisa melakukan apa-apa untuk PTM tapi, setelah ikut rakor dengan Gubernur, apabila ada kelurahan atau kecamatan zona kuning atau hijau bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka,” ungkapnya.
Dirinya mengungkapkan, memahami apa yang dirasakan oleh anak-anak siswa, ingin merasakan pembelajaran tatap muka.
“Kalau Pemkot sih pengen semua bisa sekolah tatap muka tapi kan apa boleh buat itu tidak bisa dilakukan melihat kondisi seperti. Maka mari kita bersama mencegah penularan covid-19 dan kalau sudah zona hijau semuanya bisa sekolah tatap muka,” kata dia. (*)
Red