Biadab! Bocah 9 Tahun Dititipkan malah Dicabuli Kakek, Paman Sampai Tetangga Bejat Ini

- Jurnalis

Senin, 13 November 2023 - 22:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampungcorner.com, Tulang Bawang – Kecamatan Penawar Tama, Kabupaten Tulang Bawang, diguncang oleh kejadian biadab ketika seorang anak di bawah umur yang dititipkan kepada kakeknya diduga menjadi korban pelecehan seksual.

Anak yang berusia 9 tahun tersebut mengalami pelecehan seksual oleh empat orang, termasuk kakek, paman, dan tetangganya.

SM (43 tahun), ibu korban terkejut dan shock setelah mendengar pengakuan anaknya yang menjadi pendiam dan terlihat trauma.

“Saya kaget dan shock setelah anak saya bercerita bahwa Mbah dan tiga orang lainnya melakukan perbuatan pelecehan seksual terhadap anaknya,” ungkap SM. Senin (13/11/2023).

Baca Juga :  Tuntut Kenaikan Harga, Ribuan Petani Singkong Ancam Tutup Pabrik Tapioka

Menurut SM Kejadian itu terjadi di kediaman kakek, Mbah KR, saat anak tersebut dititipkan ketika ayahnya bekerja.

SM juga menjelaskan bahwa dirinya dan suaminya sudah bercerai dan anak tersebut ikut ayahnya.

“Menurut pengakuan anak, selain kakek, juga terlibat paman dan tetangga yang merupakan kerabat ayahnya,” lanjut SM.

SM bersama dengan UPTD PPA Tuba dan anggota PWI Lampung Timur telah melaporkan kejadian itu ke unit PPA Polres Tulang Bawang.

Stanis dari UPTD PPA Tuba menyatakan, bahwa dirinya mendapat informasi dari PWI Lampung Timur dan segera kami dampingi untuk laporan ke Polres Tulang Bawang.

Baca Juga :  Babak Baru Lampung Timur, Ela dan Azwar Siap Wujudkan Janji Kampanye

“Mendapat informasi dari PWI Lamtim tentang adanya pelecehan anak di bawah umur di Kabupaten Tulang Bawang, segera kami tindaklanjuti dan melakukan pendampingan serta pelaporan ke unit PPA Polres Tuba,” ujar Stanis.

Kejadian tersebut menyoroti pentingnya melibatkan pihak berwenang untuk menangani kasus pelecehan anak dengan serius dan memastikan keadilan bagi korban.

“Kasus pelecehan seksual tersebut sangat serius jadi kami akan tetap melakukan pendampingan dan memastikan keadilan bagi korban,” kata Stanis. (*)

Berita Terkait

Pansus DPRD Lampung Usut Impor Tapioka yang Diduga Rugikan Petani
Banjir Rendam Desa Mulyo Asri, Aktivitas Warga Lumpuh
DPRD Lampung Timur dan Pansus Singkong Bersatu Perjuangkan Hak Petani
Ketua DPC GRIB Jaya Lampung Timur Ajak Pengurus Jadi Pelopor Keamanan
Bayi Laki-Laki Ditemukan di Gubuk Pecel Gegerkan Warga Siraman, Polisi Lakukan Penyelidikan
Lawan DBD! Polres Lampung Timur Lakukan Fogging di Mako dan Asrama
Pemuda Pancasila Lampung Timur Diminta Tetap Solid, Hindari Konflik Antar Ormas
Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan Mengapung di Saluran Irigasi Desa Adijaya
Berita ini 513 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:42 WIB

Pansus DPRD Lampung Usut Impor Tapioka yang Diduga Rugikan Petani

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:58 WIB

Banjir Rendam Desa Mulyo Asri, Aktivitas Warga Lumpuh

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:49 WIB

DPRD Lampung Timur dan Pansus Singkong Bersatu Perjuangkan Hak Petani

Jumat, 17 Januari 2025 - 11:21 WIB

Ketua DPC GRIB Jaya Lampung Timur Ajak Pengurus Jadi Pelopor Keamanan

Jumat, 17 Januari 2025 - 11:04 WIB

Bayi Laki-Laki Ditemukan di Gubuk Pecel Gegerkan Warga Siraman, Polisi Lakukan Penyelidikan

Berita Terbaru

LAMPUNG TIMUR

Pansus DPRD Lampung Usut Impor Tapioka yang Diduga Rugikan Petani

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:42 WIB

Inspektur Perana Putera Saat Memimpin Apel Bulanan di Lapangan Pemda Tubaba

TULANGBAWANG BARAT

Tingkatkan Disiplin ASN, Pemkab Tubaba Terapkan SI-ASIK NENEMO

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:10 WIB