Delapan Orang Diamankan Terkait Pembakaran Mapolsek, Salah Satunya Oknum Kades?

- Jurnalis

Rabu, 19 Mei 2021 - 15:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana identifikasi usai Mapolsek Candipuro dibakar massa, Rabu (19/5/2021). Foto: Ahmad Kurdy

Suasana identifikasi usai Mapolsek Candipuro dibakar massa, Rabu (19/5/2021). Foto: Ahmad Kurdy

LAMPUNGCORNER.COM, Lampung SelatanTerkait pembakaran Mapolsek Candipuro, Lampung Selatan, polisi dikabarkan sudah menahan sedikitnya delapan orang yang diduga menjadi provokator. Dari kedelapan orang itu, salah satunya diduga seorang oknum kepala desa.

Dari informasi yang dikumpulkan rilislampung.id (group lampungcorner.com), Rabu (19/5/2021), kedelapan orang itu diamankan setelah polisi melakukan penyelidikan.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Pandra Asyad membenarkan adanya penahanan delapan orang yang diduga provokator pembakaran Mapolsek Candipuro.

Baca Juga :  Polres Tubaba Akan Gelar Operasi Terpusat Lilin Krakatau Selama 13 Hari

“Nanti dulu, saya belum dapat informasi kalau itu (salah satunya oknum kades atau bukan),” ungkapnya saat dikonfirmasi usai meninjau lokasi kejadian.

Lebih lanjut Pandra justru mengatakan terjadinya pembakaran mapolsek itu disebabkan adanya ketimpangan jumlah penduduk.

“Ada sekitar 56 ribu orang yang ada pada 14 desa di Candipuro. Sementara, jumlah personel di Mapolsek Candipuro hanya 19 orang,” ungkap Pandra.

Baca Juga :  Polres Tubaba Akan Gelar Operasi Terpusat Lilin Krakatau Selama 13 Hari

Terlebih lagi, lanjut Pandra, saat ini kepolisian masih melakukan banyak kegiatan. Selain pengamanan kasus, anggota juga melakukan operasi penegakkan protokol kesehatan. Belum lagi, terkait pengamanan kegiatan kerumunan masa dan arus balik.

Pandra meminta masyarakat juga dapat menjadi polisi untuk masyarakat sendiri. Yakni melalui program Community Police.

“Masyarakat juga diharapkan dapat membantu kinerja polisi,” tutupnya. (*)

Red

Berita Terkait

Polres Tubaba Akan Gelar Operasi Terpusat Lilin Krakatau Selama 13 Hari
Eksploitasi Dana Sosial, PKH dan PIP Jadi Alat Politik Pada Pilkada Tanggamus
Aspri Hotman Paris Hutapea bersama Ketua Bappilu Partai Gerindra, sambangi Kediaman Korban Pemerkosaan diLampura
Penuhi modal nikah, Residivis Kembali dibekuk Polisi
Tiga Dari Sepuluh Pelaku Pemerkosaan serahkan diri ke Polres Lampura
Pelaku Pengedar Uang Aspal ditangkap
Kapolda Lampung: Jangan Ganggu Netralitas Polri
Ada Tiga Kasus Menonjol Jadi PR Polda Lampung
Berita ini 316 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 21:25 WIB

Polres Tubaba Akan Gelar Operasi Terpusat Lilin Krakatau Selama 13 Hari

Kamis, 24 Oktober 2024 - 13:12 WIB

Eksploitasi Dana Sosial, PKH dan PIP Jadi Alat Politik Pada Pilkada Tanggamus

Selasa, 19 Maret 2024 - 05:24 WIB

Aspri Hotman Paris Hutapea bersama Ketua Bappilu Partai Gerindra, sambangi Kediaman Korban Pemerkosaan diLampura

Jumat, 15 Maret 2024 - 13:41 WIB

Penuhi modal nikah, Residivis Kembali dibekuk Polisi

Rabu, 13 Maret 2024 - 14:01 WIB

Tiga Dari Sepuluh Pelaku Pemerkosaan serahkan diri ke Polres Lampura

Berita Terbaru