LAMPUNGCORNER.COM, Mesuji – Pihak PT Pratama Nusantara Sakti (PNS) turun melihat kerusakan jalan yang disebutkan warga karena overkapasitas kendaraan miliknya, Jumat (18/6/2021).
Sebanyak empat orang perwakilan dari PT PNS mengunjungi jalan Desa Sidang Waypuji dan Kurnia Agung.
Sebelumnya sebanyak lima desa mengajukan protes kepada PT PNS karena mobil pengangkut material milik perusahaan ini bermuatan lebih hingga 8 ton.
PT PNS mengambil jalan alternatif ke PT ILP (Indo Lampung Perkasa) melewati lima desa: Sidang Bandar Anom, Panggung Jaya, Sidangmakmur, Sidang Way Puji, dan Kurnia Agung.
Hal ini disebabkan hancurnya gorong-gorong dari Desa Medasari (Tulangbawang) yang mengakibatkan kerusakan jalan.
Dari pantauan terlihat, jalan utama kedua desa yakni Sidang Way Puji dan Kurnia Agung rusak dan berlubang.
”Berat kendaraan 8 ton dengan material dan BBM. Saat membawa alat berat bahkan bisa melebihi 10 ton,” ujar anggota BPD Desa Way Puji, Trimo.
Menurut dia, sebelumnya kerusakan jalan tidak terlalu parah. Paling hanya lubang kecil. Jika hujan pun tetap bisa dilalui kendaraan roda dua.
“Saat ini jalan menjadi lubang besar ada tiga titik kerusakan di Desa Way Puji. Itu adalah titik terparah yang saya pantau di lapangan,” ungkapnya.
Dia berharap PT PNS benar-benar memperbaiki jalan ini sehingga perekonomian masyarakat berjalan baik. (*)
Red