Samurai Bersejarah Diklaim Seharga Rp3 Miliar Dicuri Tetangga

- Jurnalis

Senin, 24 Mei 2021 - 14:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tersangka Indra usai ditangkap dan diberi tembakan pada kaki karena merampok rumah tetangga,Senin (24/5/2021). Foto: Ahmad Kudry

Tersangka Indra usai ditangkap dan diberi tembakan pada kaki karena merampok rumah tetangga,Senin (24/5/2021). Foto: Ahmad Kudry

LAMPUNGCORNER.COM, Lampung SelatanMengetahui rumah tetangganya tidak ditempati, Indra Juliansyah mengambil kesempatan. Warga Jalan Pratu M.Amin, Kalianda, Lampung Selatan itu mengajak beberapa rekannya untuk merampok di rumah Hasanudin.

Tak tanggung-tanggung, komplotan perampok itu menggunakan mobil jenis pikap untuk mengangkut barang-barang dari dalam rumah. Bahkan, mereka dengan leluasa mengangkut barang-barangnya dengan mencicil.

“Para tersangka sudah berkali-kali mengangkut barang-barang dari dalam rumah korban, sejak Januari 2021 lalu,” ungkap Wakapolres Lampung Selatan Kompol Harto Agung Cahyo, Senin (24/5/2021) saat gelar perkara di halaman Mapolsek Kalianda.

Karena melawan dan mencoba kabur saat ditangkap, polisi terpaksa melakukan tindakan tegas terukur, tersangka ditembak kakinya.

“Beberapa rekan tersangka yang lain masih dalam pengejaran,” terus Harto Agung.

Para tersangka, lanjut Harto, menguras habis isi rumah, seperti televisi, senjata antik jenis golok dan samurai, 18 batang kayu merbau, lemari es, mesin cuci, kasur, dan lain-lain. Beberapa barang hasil curian bisa diamankan sebagai barang bukti, termasuk samurainya.

“Korban sebelumnya mengalami kerugian lebih dari satu miliar. Hal itu karena korban mengaku samurai itu pernah ada yang menawar seharga satu miliar, namun baru akan dilepas seharga tiga miliar,” tambah Kapolsek Kalianda AKP Mulyadi Yakub.

Harga samurai korban sangat tinggi karena diklaim memiliki nilai sejarah.

“Samurai itu milik kakeknya itu merupakan pejuang kemerdekaan, dan menyimpan samurai tersebut,” ungkap Mulyadi lagi.

Tersangka kini masih diperiksa intensif dan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka diancam Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (*)

Red

Berita Terkait

Bantu Masyarakat, Pemkab Lampung Selatan Gelar GPM Bersubsidi
Pasar Murah Pemkab Lampung Selatan Berlanjut di Kecamatan Way Panji
Bupati Egi Dampingi Mendagri dan Menhub Tinjau UPPKB Jembatan Timbang Way Urang
Bahas Kesiapan Mudik di Lampung, Bupati Egi Rakor Bersama Mendagri dan Menhub di Kantor Gubernur
Pemkab Lampung Selatan Tandatangani PKS Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah Bersama DJP-DJPK-Pemda
Mitra Tangguh Paluma Nusantara Gelar Workshop Diseminasi Hasil dan Pembelajaran Implementasi Program Ketangguhan Masyarakat
Exit Meeting BPK RI, Bupati Egi Harap Lampung Selatan Kembali Raih WTP
Rakor TP PKK Perdana, Zita Anjani: Lampung Selatan Harus Juara satu
Berita ini 267 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:35 WIB

Bantu Masyarakat, Pemkab Lampung Selatan Gelar GPM Bersubsidi

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:33 WIB

Pasar Murah Pemkab Lampung Selatan Berlanjut di Kecamatan Way Panji

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:31 WIB

Bupati Egi Dampingi Mendagri dan Menhub Tinjau UPPKB Jembatan Timbang Way Urang

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:28 WIB

Bahas Kesiapan Mudik di Lampung, Bupati Egi Rakor Bersama Mendagri dan Menhub di Kantor Gubernur

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:52 WIB

Pemkab Lampung Selatan Tandatangani PKS Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah Bersama DJP-DJPK-Pemda

Berita Terbaru

Pengamanan Vihara Oleh Polres Tubaba

TULANGBAWANG BARAT

Perayaan Waisak 2569 BE, Polres Tubaba Lakukan Pengamanan Sejumlah Vihara

Senin, 12 Mei 2025 - 19:45 WIB