Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) dikabarkan lockdown atau ditutup sementara karena puluhan tenaga kesehatan (nakes) terpapar virus corona.
Kabar yang beredar luas di WhatsApp Group (WAG) sejak Selasa (8/12/2020), itu menuliskan sebanyak 24 nakes di IGD RSUDAM terpapar Covid-19. Ke-24 nakes itu terdiri atas dokter, perawat dan bidan.
Dalam pesan tersebut juga menuliskan pelayanan IGD dipindah sementara ke gedung lain. Pemindahan ini mulai dilakukan pada Kamis (10/12/2020) sampai Minggu (13/12/2020).
Berikut isi pesan WhatsApp yang diterima Rilislampung (Lampungcorner.com Group) pada Selasa (8/12/2020):
Ass, mhn ijin dr Nessi dan tmn2 semua
Hasil rapat dg jajaran wadir..bidang2 terkait RSAM Selasa 8des 2020.jam 15.00..sehubungan dg darurat covid nakes IGD YANG Terpapar 24 orang (dokter, perawat, bidan) diputuskan:
Mulai kamis 10 des sd minggu 13 des 2020
1.IGD pindah ke MM lt 1
2.IGD hanya melayani pasen rujukan darurat covid saja
3.akan dilakukan rehab dan sterilisasi ruangan IGD
4.Seluruh dr umum, perawat..bidan..farmasi. di IGD diistirahatkan selama 4 hari.
5.dr Umum di ruangan..perawat..bidan..farmasi.. diperbantukan di IGD MM lt 1..jadwal sdg disusun oleh pelayanan dan bidang keperawatan dan yg terkait.
6.setiap shif terdiri dari 1 dokter..3 perawat..2 bidan..1 farmasi
7.Poli covid tutup sementara dan hanya melayani Swab dari ruangan.
8.Triase IGD dipercepat dg Rapid antigen dan RO thorax.
9.Besok pagirabu 9 des.pindahan alat2 IGD..sesudah Zuhur pindah pasien.
Demikian utk diketahui bersama..semoga kita semua diberi kekuatan dan kesehatan..Aamiin.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lampung Reihana membenarkan kabar tersebut.
“Tempatnya memang ditutup untuk renovasi dan sterilisasi. Pelayanan IGD sementara waktu dipindahkan ke lantai 1 Mahan Munyai (MM) hanya untuk pasien covid,” tulisnya di WAG Covid-19 Provinsi Lampung.
Untuk pasien rujukan lain, lanjut Reihana, akan dikomunikasikan dengan rumah sakit (RS) yang merujuk dan dilayani di poliklinik.
“Pada prinsipnya pelayanan tidak tutup,” ujarnya. (rls)