LAMPUNGCORNER.COM, Bandarlampung — Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengajak jadikan ruang digital untuk mencegah kekerasan terhadap anak dan perempuan. Hal itu karena tingkat kekerasan terhadap anak dan perempuan di Lampung pada Tahun 2021 mencapai 177 kasus.
Nunik, sapaan akrabnya, menyampaikan hal tersebut saat membuka Seminar Nasional bertemakan “Kampanye Digital Sebagai Media Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak secara virtual”, Kamis (29/7/2021).
Menurutnya, penggunaan media digital saat ini tidak mengenal umur. Apalagi di masa pandemi orang bekerja atau sekolah dari rumah. Mereka kini punya banyak waktu menikmati dunia digital lebih lama.
“Berdasarkan data dari Information and Communication Technology (ICT) Watch, orang Indonesia rata-rata menghabiskan minimal 1,5 jam per hari dengan aktivitas dunia digital,” ungkap Nunik.
Pengguna gawai yang berkoneksi dengan internet sendiri, lanjut Nunik, kini mencapai 180 juta orang dari sekitar 220 juta penduduk Indonesia.
Dari jumlah itu, Nunik mengungkapkan banyak manfaat yang bisa diambil dari bergesernya ruang temu di dunia digital ini. Salah satunya, perlindungan terhadap perempuan dan anak bisa berjalan dengan baik.
“Media sosial juga bisa menjadi media yang positif, karena bisa menyimpan konten edukasi, kreasi dan lainnya. Mari tangkap peluang dan tantangan ini. Jawab dengan bersama memanfaatkan digital sebagai media pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak,” Pungkasnya. (*)
Red
