Home / BISNIS / PRINGSEWU

Senin, 21 Juni 2021 - 19:37 WIB

Pengrajin Genteng Pringsewu Berharap Pemerintah Lebih Memperhatikan Industri Mikro di Masa Pandemi

Jumadi (50), salah satu pengrajin genteng di Pekon Pandan Surat, Kecamatan Sukoharjo. Foto: lampungcorner.com/ Yuda Haryono

Jumadi (50), salah satu pengrajin genteng di Pekon Pandan Surat, Kecamatan Sukoharjo. Foto: lampungcorner.com/ Yuda Haryono

LAMPUNGCORNER.COM, Pringsewu – Pengrajin genteng di Pekon Pandan Surat Kecamatan Sukoharjo sangat merasakan dampak dari pandemi Covid-19, yang mengakibatkan omset menurun karena sepi pesanan.

Jumadi (50), salah satu pengrajin genteng di Dusun 4 Pekon Pandan Surat, mengungkapkan permintaan genteng turun drastis selama pandemi Covid-19.

“Padahal, harga genteng sudah kita turunkan, tapi karena membuat genteng adalah mata pencaharian kami maka tetap produksi. Meski biayaya produksi lumayan besar,” ungkapnya saat ditemui Lampungcorner.com, Senin (21/6/2021).

Ia menjelaskan, biasanya dalam satu bulan bisa membakar tiga kali Tobong Genteng (tempat pembakaran Genteng). Untuk saat ini ia hanya melakukan dua kali.

“Yang biasanya dalam 1 bulan bisa membakar tiga kali di tobong genteng sekarang kita kurangin hanya dua kali dan sekali bakar tobong bisa menampung 12 ribu genteng” ucapnya kepada Lampungcorner.com.

Untuk memasarkan genteng Jumadi hanya mengandalkan pemasaran secara tradisional dengan memasarkan ke beberapa toko bangunan.

“Biasanya ada juga pembeli yang datang langsung. Satu genteng yang jenisnya Mantili kami hargai Rp 750 rupiah perbiji,” jelasnya.

Ia bersama rekan-rekannya pengrajin genteng yang ada di Kecamatan Sukoharjo berharap kepada Pemerintah Daerah untuk turun melihat lebih dekat para pengrajin genteng.

“Kami butuh perhatian dan bantuan dari pemerintah daerah misalnya, mesin molen, pinjaman modal dengan bunga yang kecil, cara penjualan yang baik karena genteng yang kita buat kualitas Bagus”singkatnya. (yud)

Share :

651 views

Baca Juga

PRINGSEWU

Hari Ke-Dua Ramadan, Pedagang Takjil Pasar Pringsewu Mulai Ramai Berjualan

BISNIS

KSPI: Menaker Tak Pernah Ajak Buruh Diskusi soal Aturan Baru JHT

BANDAR LAMPUNG

Pedagang Ramadan Menjamur, Elpiji 3 Kg Langka di Bandarlampung

Lampungcorner.com

Upaya Pemerintah Kabupaten Pringsewu Atasi Kemacetan Kendaraan

PRINGSEWU

Wakapolda : “Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat, Jangan Sampai Ada Pungli”

PRINGSEWU

40 Pelaku UMKM Ikut Pringsewu Foodies Festival Ke III

BISNIS

Pandemi Covid-19, Ekspor Lampung Justru Meningkat 25,24 Persen

BISNIS

Bos PLN Stop Pembelian Batu Bara Lewat Makelar