LampungCorner.com,Tubaba– Sebanyak 157 Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, mengikuti Manasik Haji yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung PLHUT (Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu) Kantor Kemenag Tubaba, yang dibuka secara resmi pada Senin (14/04/2025).
Kepala Kantor Kemenag Tubaba Sanusi, mengatakan bahwa tujuan bimbingan Manasik Haji adalah untuk memberikan bekal tentang penyelenggaraan ibadah haji, memberikan keterampilan dan kemampuan tentang pelaksanaan ibadah haji yang sesuai dengan buku Manasik Haji, memberikan pengetahuan, kemampuan tata cara kesehatan dan keselamatan dalam pelaksanaan ibadah haji, serta memberikan informasi, gambaran situasi dan kondisi yang akan dan kemungkinan terjadi baik selama di perjalanan ataupun selama di tanah suci dan dalam rangka membentuk JCH yang istitho’ah serta mandiri.
“Kegiatan bimbingan Manasik Haji tingkat Kabupaten ini dilaksanakan selama 8 jam pelajaran. Untuk tingkat Kabupaten dilaksanakan 2 hari, sedangkan di tingkat Kecamatan sebanyak 8 hari. Sehingga Manasik tingkat Kabupaten yang kita buka hari ini akan dilaksanakan sampai dengan besok Selasa, 15 April 2025,” kata Sanusi dalam sambutannya.
Diterangkan Sanusi, adapun jumlah peserta bimbingan Manasik Haji sebanyak 157 Jamaah, yang terdiri dari laki-laki 76 JCH dan perempuan 81 JCH yang berasal dari 9 Kecamatan se Kabupaten Tubaba dengan rincian, Kecamatan Tulang Bawang Tengah 41 Jamaah, Tulang Bawang Udik 21 Jamaah, Tumijajar 41 Jamaah, Lambu Kibang 17 Jamaah, Gunung Terang 13 Jamaah, Gunung Agung 16 Jamaah, Way Kenanga 2 Jamaah, Pagar Dewa 3 Jamaah, dan Batu Putih 3 Jamaah.
“Narasumber Manasik Haji yaitu dari KaKanwil Kemenag Provinsi Lampung, Kepala Kemenag Tubaba, Kepala Seksi PHU Kemenag Tubaba, dan Kepala Dinas Kesehatan Tubaba, dengan Materi Kebijakan Pemerintah Indonesia Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Kebijakan Pemerintah Arab Saudi dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Kebijakan Pemerintah terhadap Jemaah Haji Lansia, serta Kebijakan Pelayanan Kesehatan Haji,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Bupati Novriwan Jaya, juga menyampaikan kepada para JCH untuk dapat mengikuti kegiatan Manasik Haji dengan sungguh-sungguh, serta senantiasa menjaga kesehatan dan memperkuat keimanan kepada Allah SWT menjelang keberangkatan ke tanah suci.
“Semoga bapak ibu semuanya bisa melaksanakan ibadah Haji dengan lancar tanpa kendala apapun, dan nantinya dapat menjadi Haji yang Mabrur,” ujar Novriwan.
Terpisah, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Tubaba, Efrizon, saat dikonfirmasi media, bahwa dari 157 JCH yang mengikuti Manasik Haji, 124 diantaranya adalah JCH Reguler dan sisanya adalah JCH cadangan.
“Jamaah tertua perempuan atas nama Karsiah (88) dari Kecamatan Lambu Kibang, dan tertua laki-laki Sujiman (83) dari Kecamatan Tulang Bawang Udik. Adapun Jamaah termuda atas nama Aqil Ainul Yakin (18) dari Kecamatan Lambu Kibang,” terangnya.
Efrizon menambahkan, untuk rencana keberangkatan para JCH secara Nasional akan dimulai sejak 2 Mei 2025.
“Namun, untuk JCH Tubaba masih menunggu jadwal resmi keberangkatan masuk gelombang dan kloter berapa kita nantinya. Tapi yang pasti semua JCH Tubaba kita pastikan semua sudah siap berangkat,” pungkasnya.
Berdasar pantauan media, pada kegiatan Manasik Haji tersebut turut pula dihadiri sejumlah Pejabat di lingkup Pemkab Tubaba, Kasubbag Tata Usaha dan Para Kasi di Lingkup Kemenag Tubaba, Ketua IPHI, Kepala KUA, Ketua KBIHU, serta para JCH se Tubaba. (Rian)
