Home / NASIONAL

Kamis, 2 Maret 2023 - 15:06 WIB

Bikin Horor! Macet 22 Jam di Jambi Ternyata Disebabkan Truk Batu Bara

Beginilah kemacetan di Jambi. Foto: Tangkapan layar Instagram @beritojambiuntukkito

Beginilah kemacetan di Jambi. Foto: Tangkapan layar Instagram @beritojambiuntukkito

LAMPUNGCORNER.COM, Jambi — Kemacetan panjang yang terjadi selama 22 jam di Jalan Nasional Tembesi, Batanghari, Jambi, menjadi perhatian nasional.

Kemacetan parah itu terjadi karena padatnya truk angkutan batu bara yang melintasi ruas jalan nasional tersebut.

Jalan nasional itu dipadati kendaraan sepanjang 15 kilometer sejak pukul 10.00 WIB, Selasa (28/2/2023). Personel Polres Batanghari telah diterjunkan untuk mengurai kemacetan lalu lintas tersebut.

Salah seorang warga bernama Hidayat (28) mengaku baru bisa memasuki Kota Jambi setelah terjebak macet selama 22 jam.

“Kemacetan terjadi dengan empat jalur. Selain truk batu bara, banyak juga mobil pribadi, mobil yang bawa ikan. Bukan tidak bisa lewat lagi, tetunak di situlah,” katanya dikutip dari CNNIndonesia, Kamis (2/3/2023).

Kemacetan itu juga telah menimbulkan korban jiwa. Terdapat seorang pasien yang meninggal dunia di dalam mobil ambulans.

“Ada ambulans yang membawa pasien, meninggal di situ. Dia ini mau ke Jambi, tetapi tidak tahu mau ke rumah sakit mana,” ungkap Hidayat.

Tidak hanya itu, terdapat pedagang yang mengeluhkan ikan yang diangkutnya mati di tengah jalan. Pedagang ini tentu mengalami kerugian besar, karena harga ikan yang telah lama mati berbeda jauh dengan ikan yang masih segar.

“Ini bukan lagi macet. Tapi tidak bergerak,” kata Doni, pedagang ikan tersebut.

Sementara Setiawan, sopir truk angkutan perabot rumah tangga, juga mengeluhkan hal yang sama. Ia sudah terjebak macet selama lebih dari 15 jam.

“Dari sore kemarin, kami ini sudah terjebak kemacetan. Kalau sudah begini ya bisanya cuma pasrah dan sabar,” ujarnya.

Dia mengaku sudah berkali-kali terjebak macet karena ada belasan ribu batu bara yang bergerak secara bersamaan pada malam hari di jalan nasional.

“Kami sopir ini punya jadwal ya, hari ini dan jam sekian misalnya kami harus sudah berangkat, kalau macet, tentu tidak ada lagi waktu istirahat di rumah,” ungkap Setiawan.

Kerugian terbesar bagi Setiawan ialah kehilangan waktu bersama keluarga. Ini diperparah dengan pendapatannya yang berkurang.

“Kalau uang jalan habis, mau tidak mau pakai uang sendiri. Artinya setoran bulanan untuk di rumah, ya berkurang,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Batanghari, AKBP Bambang Purwanto mengatakan pihaknya sudah mengerahkan personel untuk mengatasi kemacetan itu sejak tadi malam. Tidak hanya mengurai kemacetan, personel Polres Batanghari juga berjaga di mulut tambang, agar tidak ada truk angkutan batu bara yang keluar sebelum jam operasional.

Siang ini, ujar Bambang, kemacetan mulai terurai walau masih lalu lintas ini masih dipadati truk dan mobil pribadi.

“Penanganannya untuk sementara petugas masih mengurai. Kalau kemarin banyak kendala, kalau sekarang berkurang. Anggota sudah dikerahkan sejak tadi malam,” katanya, melalui sambungan telepon.

Salah satu penyebab kemacetan lalu lintas ini ialah padatnya truk angkutan bara di Jambi yang mencapai sekitar 8.300 hingga 11.500 unit. Truk ini melewati jalan nasional di Jambi, karena belum ada jalur khusus.

Tidak hanya padatnya truk angkutan batu bara, kemacetan ini juga kondisi sekitar jalan yang memburuk sebagai akibat hujan lebat.

“Kemarin curah hujan yang tinggi. Terus truk ini tidak berani parkir di kantung parkir, takut terperosok,” kata Bambang. (*)

Red

Share :

265 views

Baca Juga

BREAKING NEWS

Aturan Baru KTP-KK: Nama Tak Boleh Satu Kata, Gelar Keagamaan dan Akademik Dilarang

NASIONAL

Viral Video Siswi SD yang Jadi Korban Perkosaan di Malang Disiksa Teman Sekolahnya

HUKUM

Penyelundupan Dua Ton Miras Cap Tikus Asal Manado Berhasil di Gagalkan Polda Maluku Utara

NASIONAL

Raih Peringkat 3 SEA Games Vietnam, Menpora: Ini Bukti Desain Besar Olahraga Sudah Benar

NASIONAL

Jokowi Sebut Dunia Pers Tidak Sedang Baik-baik Saja

NASIONAL

Ekspansi Produk Dalam Negeri dan Ekonomi Digital Jadi Bahasan Jokowi Dalam Pidato Kenegaraan

NASIONAL

Siram Air Keras ke Istrinya, WNA Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

NASIONAL

Polisi Ringkus Pemenggal Kepala Gajah di Aceh Termasuk Empat Tersangka Penjualnya