Sudah Diteken Gubernur, Harga Singkong di Mesuji Masih Tetap Rendah

- Jurnalis

Sabtu, 28 Desember 2024 - 23:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga singkong di Mesuji masih Rp1.300/kg.

Harga singkong di Mesuji masih Rp1.300/kg.

LAMPUNGCORNER.COM – Meski harga singkong sudah disepakati dan ditandatangani Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, dengan harga Rp1.400/kg dan refraksi 15 persen, namun pada kenyataannya petani masih menerima Rp1.300/kg.

Hal itu diungkapkan salah satu petani ubi kayu di Desa Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Dapit (55), di kediamannya, Sabtu (28/12/2024).

“Saya baru saja cabut singkong, jual ke lapak masih Rp1.300 per kilogram,” ungkapnya.

Ia mengatakan dari 4 (empat) hektare kebun singkongnya sudah dilakukan panen 1 (satu) hektare.

Karena, kata dia, tanaman singkongnya yang masih belum dipanen ada 3 Ha.

Baca Juga :  Pj Gubernur Resmikan R-ICU RSUD Abdul Moeloek, Dulunya Gedung Isolasi Flu Burung

Dapit berencana akan memanen singkong jika harga jualnya sudah naik.

“Sekarang di petani itu hanya benar-benar jual barang yang penting jadi duit, meski harga tidak sesuai,” katanya lagi.

Meski harga komoditas penghasilan tepung tapioka sudah mulai naik.

Namun sayang, ditingkat petani tidak serta merta naik.

Ternyata untuk mendapatkan harga Rp1.400/kg sesuai kesepakatan, pihak pabrik singkong juga mengajukan persyaratan yang ketat.

Pertama, lama tanam singkong harus diatas 8 (delapan) bulan. Kemudian, jenis tanaman singkongnya merupakan varian yang tinggi kandungan aci.

Baca Juga :  Pj Gubernur: Pilkada Serentak, Bawa Asa Kada Bersih dan Berwibawa

Terakhir, kadar tanah dan bonggol singkong juga harus bersih.

Jika tidak memenuhi persyaratan tersebut, harga komoditas penghasil tepung tapioka itu mengikuti kondisi lapangan.

Itu sebabnya harga di lapak-lapak di Kabupaten Mesuji dan pabrik masih sekitar Rp1.200-1.300/kg.

“Ya, jarang yang memenuhi syarat dari pabrik itu. Kayak akal-akalan jadinya. Jadi sebenernya sama aja. Mau disepakati atau tidak harga ya seginilah,” ungkap Aan, petani singkong warga Desa Simpang Mesuji. (*)

Berita Terkait

Tutup Tahun 2024, Pendapatan Sektor Pajak Pemprov Lampung Capai Rp3,29 Triliun
Targetkan Peningkatan Wisatawan ke Lampung, Pj Gubernur Minta Tempat Wisata Gelar Acara Nataru
Pj Gubernur Hadiri Puncak Kegiatan Hari Ibu Pemprov Lampung 2024
Program Guru Mengabdi Pemprov Lampung Sabet IGA Award 2024
Jelang Tutup Tahun 2024, Pj Gubernur Paparkan Capaian Kinerja
Pj Gubernur Lampung Samsudin Apresiasi Penurunan Angka Stunting di Lampura
Peringati Hari Ibu ke-96, IKWI Provinsi Lampung Gelar Baksos ke UPTD PLSU
Usulan Tambahan Kuota LPG Belum Disetujui Kementerian, Pemprov Lampung Diminta Pantau Penyaluran
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 31 Desember 2024 - 19:13 WIB

Tutup Tahun 2024, Pendapatan Sektor Pajak Pemprov Lampung Capai Rp3,29 Triliun

Sabtu, 28 Desember 2024 - 23:01 WIB

Sudah Diteken Gubernur, Harga Singkong di Mesuji Masih Tetap Rendah

Jumat, 27 Desember 2024 - 18:59 WIB

Targetkan Peningkatan Wisatawan ke Lampung, Pj Gubernur Minta Tempat Wisata Gelar Acara Nataru

Jumat, 27 Desember 2024 - 18:40 WIB

Pj Gubernur Hadiri Puncak Kegiatan Hari Ibu Pemprov Lampung 2024

Kamis, 26 Desember 2024 - 19:48 WIB

Program Guru Mengabdi Pemprov Lampung Sabet IGA Award 2024

Berita Terbaru

LAMPUNG TIMUR

Babak Baru Lampung Timur, Ela dan Azwar Siap Wujudkan Janji Kampanye

Selasa, 14 Jan 2025 - 18:08 WIB

LAMPUNG UTARA

Darurat DBD di Lampung Utara, Ruang Anak RSUD Ryacudu Penuh

Selasa, 14 Jan 2025 - 17:33 WIB