Ini Cara Gubernur Mirza Tingkatkan Investasi Lampung

- Jurnalis

Rabu, 16 April 2025 - 10:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal/Foto: Rima

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal/Foto: Rima

LAMPUNGCORNER.COM – Investasi Lampung pada 2024 tak mampu mencapai target. Realisasinya hanya 74,54 persen.

Atau realisasi investasi Lampung hanya Rp9,66 triliun sementara targetnya mencapai Rp12,96 triliun.

Menanggapi hal ini, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan dibawah kepemimpinannya akan tetap menggenjot masuknya investasi ke Lampung.

“Karena investasi ini berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi. Karena dengan adanya investasi, maka penyerapan lapangan kerja akan bertambah,” kata Mirza, Rabu 16 April 2025 di Kantor Gubernur Lampung.

Namun Mirza mengungkapkan trobosannya untuk meningkatkan investasi Lampung pada tahun mendatang.

Salah satunya dengan menerapkan fokus pada investasi tingkatan kecil.

“Kita konsern investasi tingkatan kecil, kita ingin melakukan hilirisasi nilai tambah tapi bukan ditingkatkan pusat tapi di tingkat di kabupaten,” kata Mirza.

Namun tentu akan di tinjau kembali jenis investasi yang cocok untuk di Lampung kedepannya.

“Yang jelas investasi itu yang nggak bisa dikelola oleh orang Lampung, yang tidak ada di Lampung, yang tidak menganggu ekonomi masyarakat Lampung,” jelasnya.

Diketahui Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Lampung, Intizam mengungkapkan persoalan yang membuat target investasi Lampung 2024 lalu tak capai 100 persen.

Baca Juga :  Gubernur dan BNNP Lampung Musnahkan 14,95 Kilogram Sabu

Ya seperti diketahui, realisasi investasi Lampung 2024 lalu hanya mencapai 74,54 persen. Di mana dari target Rp12,96 triliun hanya tercapai Rp9,66 triliun.

Intizam pada Rabu, 16 April 2025 mengungkapkan pada 2024 lalu kendala Lampung tak penuhi target investasi adalah target yang dipatok Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang terlalu tinggi.

“2024 nggak tercapai target, karena memang BKPM terlalu tinggi menetapkan target,” ujar Intizam.

Karenanya pada 2025 target investasi Lampung turun dibandingkan 2024 yakni sebesar Rp10,86 triliun.

“Target 2025 juga memang diturunkan oleh BKPM, menyesuaikan situasi kondisi ekonomi negara kita saat ini. Untuk target investasi Lampung saat ini Rp10,86 triliun,” katanya.

Seperti diketahui, investasi Lampung 2024 hanya terealisasi 74,54 persen. Di mana dari target Rp12,96 triliun hanya tercapai Rp9,66 triliun.

Intizam mengatakan realisasi Lampung 2024 didominasi penamam modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp7,21 triliun.

Sementara untuk penanam modal asing (PMA) sebesar Rp2,44 triliun.

“Jumlah presentase investasi Lampung pada 2024 lalu sebesar Rp9,66 triliun dengan PMDN sebesar Rp7,21 triliun dan PMA sebesar Rp2,44 triliun,” ujar Intizam dalam keterangannya.

Baca Juga :  Pemprov Lampung Terapkan Pembayaran Gaji ASN Setiap Tanggal 1, Meski Libur

Realisasi investasi PMA masih didominasi industri makanan dengan total investasi mencapai Rp1,29 triliun.

Disusul sektor tanaman pangan, perkebunan dan peternakan sebesar Rp338,46 juta.

Sementara untuk masing-masing daerah, realisasi PMA di Bandar Lampung sebesar Rp484,83 miliar; Lampung Selatan Rp650,27 miliar; Lampung Tengah Rp766,76 miliar.

Lampung Utara Rp8,4 miliar; Lampung Timur Rp123,41 miliar; Lampung Barat Rp10,5 juta; Pesawaran Rp11,35 miliar; Metro Rp140,81 juta; Pringsewu Rp229,50 juta.

Kemudian Tulang Bawang Rp15,81 miliar; Tulang Bawang Barat Rp26,78 miliar; Pesisir Barat Rp23,75 miliar; Way Kanan Rp197,82 miliar; Mesuji Rp7,03 miliar dan Tanggamus Rp96,20 miliar.

Sementara untuk PMDN, investasi yang masuk Bandar Lampung sebesar Rp1,61 triliun; Lampung Selatan Rp2,01 triliun; Lampung Tengah Rp1 triliun; Lampung Utara Rp197,93 miliar.

Kemudian Lampung Timur Rp340,43 miliar; Lampung Barat Rp179,06 miliar; Pesawaran Rp230,87 miliar; Metro Rp57,02 miliar; Pringsewu Rp78,91 miliar; dan Tulang Bawang Rp323,43 miliar.

Tulang Bawang Barat Rp53,35 miliar; Pesisir Barat Rp75,43 miliar; Way Kanan Rp147,85 miliar; Mesuji Rp468,64 miliar dan Tanggamus Rp438,77 miliar. (*)

Berita Terkait

Indonesia Menuju Lumbung Pangan Dunia, Lewat Gerakan Ayo Bisnis Pangan
Kategori Inovatif dan Kolaboratif, PWI Lampura Raih Penghargaan Sebagai PWI Terbaik Se-Provinsi Lampung
Pemprov Lampung Sambut Baik Kerjasama Pengelolaan Pertanian dan Perkebunan dengan Uni Emirat Arab
Lampung Timur Pertahankan Predikat WTP untuk Ketujuh Kalinya, Bupati Ela: Ini Bukti Kami Serius Bangun Daerah
Perluas Jaringan Kerjasama Pertanian, Pemprov Lampung Gaet Investasi dari Shandong, Tiongkok
Ditemani Rektor Teknokrat, Mantan Pj Gubernur Lampung Doa Syukuran Haji di Masjid Al Hijrah Kotabaru
Tinjau PSU, Gubernur Puji Partisipasi Masyarakat Pesawaran
WTP Sebelas Kali Jadi Bukti Konsistensi dan Keteladanan Pemprov Lampung
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 28 Mei 2025 - 22:23 WIB

Indonesia Menuju Lumbung Pangan Dunia, Lewat Gerakan Ayo Bisnis Pangan

Rabu, 28 Mei 2025 - 12:32 WIB

Kategori Inovatif dan Kolaboratif, PWI Lampura Raih Penghargaan Sebagai PWI Terbaik Se-Provinsi Lampung

Selasa, 27 Mei 2025 - 19:17 WIB

Pemprov Lampung Sambut Baik Kerjasama Pengelolaan Pertanian dan Perkebunan dengan Uni Emirat Arab

Selasa, 27 Mei 2025 - 10:19 WIB

Lampung Timur Pertahankan Predikat WTP untuk Ketujuh Kalinya, Bupati Ela: Ini Bukti Kami Serius Bangun Daerah

Senin, 26 Mei 2025 - 19:29 WIB

Perluas Jaringan Kerjasama Pertanian, Pemprov Lampung Gaet Investasi dari Shandong, Tiongkok

Berita Terbaru

Pelantikan Penjabat Kepala Tiyuh Mekar Asri

TULANGBAWANG BARAT

Bupati Lantik Penjabat Kepala Tiyuh Mekar Asri 

Jumat, 13 Jun 2025 - 20:11 WIB

Foto Pelaku dan Sejumlah Barang Bukti

TULANGBAWANG BARAT

Miris, Ayah di Tubaba Setubuhi Anak Kandung, Unit PPA Reskrim Tangkap Pelaku

Jumat, 13 Jun 2025 - 13:34 WIB