LampungCorner.com, LAMPUNG TIMUR – Suasana di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Timur tampak lengang, Jumat (10/01/2025), pasca-penggeledahan yang dilakukan oleh tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung.
Pantauan di lokasi menunjukkan hanya beberapa sepeda motor terparkir di halaman kantor, sementara aktivitas pegawai terlihat minim. Salah seorang pegawai yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa sejumlah pegawai memilih tidak masuk kerja usai kejadian tersebut.
“Hari ini memang sepi, mungkin masih terpengaruh setelah penggeledahan kemarin,” ujarnya.
Penggeledahan berlangsung Kamis malam (09/01/2025), dan terkait dengan dugaan korupsi proyek di Dinas PUPR Lampung Timur. Tim Kejati dikabarkan menyita sejumlah dokumen yang diduga berkaitan dengan kasus tersebut.
Hingga saat ini, pihak Dinas PUPR Lampung Timur belum memberikan pernyataan resmi mengenai penggeledahan tersebut.
Di sisi lain, masyarakat Lampung Timur menyampaikan harapan agar kasus ini diusut secara transparan. Salah satu warga, Amir Faisol, menegaskan perlunya penegakan hukum yang tegas demi masa depan pembangunan infrastruktur daerah.
“Kami ingin ada kejelasan dan hukuman bagi yang bersalah, agar pembangunan Lampung Timur bisa lebih baik,” ujar Amir.
Kasus ini menjadi perhatian publik, mengingat Dinas PUPR memegang tanggung jawab atas proyek-proyek strategis di Lampung Timur. Masyarakat berharap proses hukum ini tidak menghambat program pembangunan yang tengah berjalan. (*)
Editor: Furkon Ari