LampungCorner.com, TUBABA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, melaksanakan launching pencanangan Tiyuh (Desa) Pengawasan Partisipatif.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Tiyuh Kagungan Ratu, Kecamatan Tulangbawang Udik (TBU), Kamis (04/07/2024) pukul 13.00 WIB.
Turut hadir Bawaslu Provinsi Lampung, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik Tubaba, Plt.Kepala Badan Kesbangpol, KPU, Polres, Kejari, Danramil, Camat, Kepala Tiyuh dan masyarakat setempat, serta tamu undangan lainnya.
Ketua Bawaslu Tubaba Agustomi, mengatakan bahwa pencanangan Tiyuh Partisipatif di Kagungan Ratu adalah bentuk komitmen Bawaslu bersama-sama dengan masyarakat untuk memastikan pesta demokrasi khususnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024 dapat berjalan secara Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil atau Luber Jurdil.
“Pencanangan ini adalah program Bawaslu RI untuk merangkul masyarakat dalam menjaga proses pelaksanaan pesta demokrasi sesuai dengan ketentuan berlaku. Kegiatan ini adalah kali ke 4 di Tubaba, dimana setiap tahunnya ada 1 Tiyuh yang dicanangkan mulai dari Tiyuh Toto Katon, Candra Jaya, Daya Asri, dan Kagungan Ratu,” ujar Agustomi.
Menurutnya, Tiyuh yang dicanangkan ini menjadi Tiyuh percontohan bagi Tiyuh lainnya untuk dapat berpartisipasi aktif dalam mengawasi proses pemilihan.
“Saya mengajak seluruh masyarakat khususnya di Tiyuh yang sudah dicanangkan ini, agar aktif berpartisipasi mengawasi setiap tahapan proses pemilihan untuk mencegah dan meminimalisir penyelewengan. Laporkan segala bentuk pelanggaran, jangan sungkan-sungkan dan ragu, kami akan memproses semua aduan pelanggaran yang dilakukan dan melindungi narasumber,” imbaunya.
Agustomi menegaskan, bagi masyarakat yang menemukan adanya dugaan pelanggaran dapat melaporkan langsung ke Bawaslu, baik di tingkat Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), Panitia Pengawasan Kecamatan (Panwascam), maupun Bawaslu Kabupaten. Sebab, kalau hanya Bawaslu sendiri yang mengawasi maka akan banyak yang luput dari perhatian, tetapi jika secara bersama-sama, maka kelalaian dan kealpaan maupun kecurangan dapat dicegah sedini mungkin.
“Kami juga mengingatkan bagi masyarakat yang belum masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) dapat segera melaporkan ke Bawaslu melalui PKD masing-masing Tiyuh agar dapat segera di proses. Saya berharap semangat dalam pencanangan Tiyuh Partisipatif ini dapat disebarkan pula di Tiyuh-tiyuh lain,” tegasnya.
Ditempat yang sama, anggota Bawaslu Provinsi Lampung Suheri, mengajak agar masyarakat dapat memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani, jangan terpengaruh politik uang maupun politik SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan).
“Mudah-mudahan Pilkada serentak yang akan datang dapat terpilih pemimpin yang betul-betul bisa mengayomi dan mensejahterakan masyarakat. Melalui Pemilihan Jujur, maka Rakyat Makmur, bersama rakyat awasi Pemilu/Pilkada, bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu/Pilkada,” harapnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik Tubaba Untung Budiono, mewakili Pj.Bupati menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu atas digelarnya Pencanangan Tiyuh Partisipatif di Kagungan Ratu.
“Ini adalah kegiatan positif, dengan adanya Tiyuh percontohan ini kedepannya diharapkan dapat juga menyebar di seluruh Tiyuh-tiyuh lainnya yang ada di Tubaba agar dapat mencontoh Tiyuh Pengawasan Partisipatif guna mensukseskan pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada. Atas nama pemerintah daerah kami akan mendukung penuh pelaksanaan pemilihan khususnya Pilkada yang tidak lama lagi akan dilaksanakan,” tandasnya.
Berdasar pantauan media, dalam kegiatan Pencanangan Tiyuh Partisipatif tersebut, selain launching secara simbolis juga dilakukan sosialisasi terhadap masyarakat terkait tahapan-tahapan dan pengawasan Pemilu atau Pilkada. (*)
Laporan: Rian
Editor: Furkon Ari