LampungCorner.com, LAMTIM – Suasana menjelang Lebaran 2025 mulai terasa, dan arus mudik pun bersiap mengalir deras ke berbagai penjuru tanah air. Di Lampung Timur (Lamtim), semangat pengabdian tampak jelas dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2025 yang digelar di Lapangan Satya Haprabu, Mapolres Lamtim, Kamis (20/3/2025).
Kapolres Lamtim, AKBP Benny Prasetya, dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya siap total mengamankan perjalanan para pemudik. Sebanyak 599 personel gabungan dikerahkan demi mewujudkan tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman” menjadi kenyataan di bumi Lampung Timur.
“Operasi ini bukan sekadar rutinitas. Ini adalah bentuk kepedulian kami agar masyarakat bisa pulang kampung dengan tenang dan selamat,” ujar AKBP Benny didampingi Kasat Lantas AKP Glend Felix Siagian.
Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 28–30 Maret 2025, sementara arus balik diperkirakan memuncak pada 5–7 April 2025. Untuk itu, enam pos mudik telah disiapkan: empat pos pengamanan di Mataram Baru, Simpang Pugung Rahardjo, Pasir Sakti, dan Labuhan Ratu, serta dua pos pelayanan di Pekalongan dan Way Bungur.
Tak hanya jalur mudik yang menjadi perhatian, objek vital seperti masjid, lokasi salat Idulfitri, pusat perbelanjaan, hingga tempat wisata, juga akan menjadi fokus pengamanan. Polres ingin memastikan masyarakat bisa merayakan Lebaran dengan rasa aman dan nyaman.
Kapolres juga mengingatkan para pemudik untuk tidak tergesa-gesa di jalan. “Jangan kebut-kebutan. Istirahatlah jika lelah atau mengantuk. Ingat, keluarga menanti di rumah,” pesan AKBP Benny, penuh harap.
Apel siaga tersebut dihadiri oleh Kajari Lamtim, Agus Baka Tangdililing, perwakilan Forkopimda, serta berbagai unsur dari TNI, Brimob, Satpol PP, Pramuka, BPBD, Dishub, Dinkes, hingga Senkom dan Banser, mencerminkan sinergi semua pihak demi keselamatan masyarakat.
Dengan persiapan matang dan semangat gotong royong, Lamtim optimistis arus mudik dan balik Lebaran 2025 akan berlangsung aman, lancar dan penuh berkah. Selamat mudik, selamat bertemu keluarga tercinta! (*)
Editor: Furkon Ari
