Potongan Mencekik, Petani Singkong Lampung Timur Desak Solusi dari Pemerintah dan Pabrik

- Jurnalis

Kamis, 23 Januari 2025 - 17:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LampungCorner.com, LAMPUNG TIMUR – Para petani singkong yang tergabung dalam Paguyuban Petani Singkong Lampung Timur (PPSLTM) melakukan aksi unjuk rasa serentak di dua lokasi strategis, yaitu kantor Pemda Kabupaten Lampung Timur dan Pabrik Tapioka PR Chandra Wijaya di Muara Jaya, Kamis (23/1/2025).

Dalam aksi ini, mereka menyuarakan keresahan terkait rendahnya harga singkong yang tidak sebanding dengan biaya produksi, serta potongan tinggi yang diberlakukan pihak pabrik. Tuntutan utama mereka adalah kenaikan harga singkong dan pengurangan potongan yang dinilai memberatkan ekonomi petani.

“Kami sudah terlalu lama dirugikan. Harga singkong saat ini tidak cukup untuk menutupi ongkos produksi, apalagi dengan potongan dari pabrik yang sangat besar,” ujar salah satu perwakilan petani dengan penuh emosi.

Baca Juga :  Kades Tresnomulyo Diamankan, Diduga Telan Dana Gabah Rp64 Juta

Kapolres Lampung Timur, AKBP Benny Prasetya, mengerahkan 316 personel gabungan dari Polres Lampung Timur, Kodim 0429/Lamtim, dan Kompi Brimob untuk memastikan aksi berjalan damai.

“Kami berkomitmen mengawal unjuk rasa ini dengan pendekatan humanis. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik bagi para petani,” ungkap Kapolres, didampingi Dandim 0429 Lamtim, Letkol Arm Arief Budiman.

Pendekatan humanis ini terlihat jelas melalui imbauan langsung dari petugas kepada para pendemo untuk menjaga ketertiban. Selain itu, Polres Lampung Timur juga menyiagakan tim negosiator guna memediasi dialog antara petani, pemerintah, dan pihak pabrik.

Baca Juga :  Ela Siti Nuryamah Ajak ASN Lampung Timur Teladani Nilai Kepahlawanan

“Kami berharap semua pihak dapat menahan diri dan mencari solusi melalui musyawarah demi kepentingan bersama,” tambah Kapolres.

Berjalan tertib dan damai, aksi ini berakhir dengan pembubaran massa yang terkendali. Meski demikian, pihak kepolisian tetap bersiaga untuk mengantisipasi aksi lanjutan dan terus memantau perkembangan situasi.

“Semoga permasalahan ini segera menemui titik terang melalui dialog yang konstruktif, sehingga kesejahteraan petani singkong di Lampung Timur dapat terwujud,” pungkas Kapolres. (*)

Editor: Furkon Ari

Berita Terkait

Kades Tresnomulyo Diamankan, Diduga Telan Dana Gabah Rp64 Juta
Pohon Tumbang Timpa Pengendara di Jalan Raya Pekalongan, Polisi dan Warga Bergerak Cepat Evakuasi Korban
Dongkrak Pendapatan Daerah Tanpa Naikkan Pajak, BPN dan Bapenda Lakukan Ini!
ASN Lampung Timur Wajib Sisihkan Penghasilan untuk Zakat dan Sedekah
Pemkab dan BNNK Lampung Timur Gelar Tes Urine Pejabat, Bupati Ela: ASN Harus Jadi Teladan Bersih dari Narkoba
Ela Siti Nuryamah Ajak ASN Lampung Timur Teladani Nilai Kepahlawanan
Semangat Kemanusiaan Membara, Wabup Azwar Hadi Buka Jumbara PMR Perdana Lampung Timur
Tender Proyek Taman Sukadana Kembali Jadi Sorotan, CV. Karya Lampung Lestari Ajukan Sanggah Banding
Berita ini 139 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 13:42 WIB

Kades Tresnomulyo Diamankan, Diduga Telan Dana Gabah Rp64 Juta

Selasa, 18 November 2025 - 13:20 WIB

Pohon Tumbang Timpa Pengendara di Jalan Raya Pekalongan, Polisi dan Warga Bergerak Cepat Evakuasi Korban

Selasa, 11 November 2025 - 15:20 WIB

Dongkrak Pendapatan Daerah Tanpa Naikkan Pajak, BPN dan Bapenda Lakukan Ini!

Selasa, 11 November 2025 - 14:52 WIB

ASN Lampung Timur Wajib Sisihkan Penghasilan untuk Zakat dan Sedekah

Senin, 10 November 2025 - 15:38 WIB

Pemkab dan BNNK Lampung Timur Gelar Tes Urine Pejabat, Bupati Ela: ASN Harus Jadi Teladan Bersih dari Narkoba

Berita Terbaru