Turun Lapangan, Tim Kejati Lampung Dalami Dugaan Korupsi Gerbang Rumah Dinas Bupati Lampung Timur

- Jurnalis

Jumat, 24 Januari 2025 - 17:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LampungCorner.com, LAMPUNG TIMUR – Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Timur terus mendalami kasus dugaan korupsi dalam proyek pembangunan gerbang rumah dinas Bupati Lampung Timur. Pada Jumat (24/1/2025), tim melakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi fisik bangunan sesuai dengan spesifikasi.

Pantauan di lokasi menunjukkan pemeriksaan menyeluruh terhadap aspek teknis, seperti kedalaman, ketinggian, hingga ketebalan bangunan.

Kasi Intel Kejari Lampung Timur, Muhammad Rony, menyebutkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari penyidikan yang dilakukan Kejati Lampung untuk memperkuat alat bukti.

“Tim Penyidik Kejati Lampung sedang melakukan pengecekan lapangan untuk mengumpulkan alat bukti terkait penyidikan yang sedang dilakukan,” ungkap Rony.

Baca Juga :  Skandal Korupsi Rp6,99 Miliar di Lampung Timur, Mobil Brio hingga Barang Mewah Disita Kejati

Hingga kini, tim penyidik masih mengumpulkan data tambahan guna mendalami dugaan penyimpangan proyek tersebut. Namun, Kejati Lampung belum mengungkapkan estimasi kerugian negara maupun pihak-pihak yang terlibat.

Kasus ini mencuat setelah tim penyidik Kejati Lampung melakukan penggeledahan di rumah dinas dan kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Timur pada Kamis malam (9/1/2025).

Proyek pembangunan gerbang rumah dinas yang bersumber dari APBD Kabupaten Lampung Timur tahun 2022 dengan anggaran Rp6,99 miliar ini diduga menjadi ajang korupsi. Dalam penggeledahan tersebut, penyidik menyita berbagai barang bukti, seperti dokumen proyek, satu unit mobil Brio berplat BE 1601 AAT, sejumlah sertifikat tanah, emas, jam tangan, tas bermerek Gucci, uang tunai, buku tabungan, beberapa unit ponsel, kartu identitas, hingga kartu ATM.

Baca Juga :  Ribuan Honorer Lampung Timur Geruduk DPRD, Desak Kepastian Status dan Formasi Khusus ASN 2025

Langkah tegas yang diambil tim Kejati Lampung menunjukkan komitmen mereka dalam memberantas korupsi. Publik pun menunggu hasil penyidikan kasus ini yang diharapkan mampu mengungkap fakta sebenarnya dan membawa para pelaku ke meja hijau. (*)

Editor: Furkon Ari

Berita Terkait

Ratusan Honorer Tuntut Kepastian, Pemkab Pesawaran Siap Susun Regulasi Pengangkatan PPPK
Jaksa Masuk Sekolah SMK Darunnajah Braja Selebah, Ini Tujuannya!
Seru! Pelajar Lampung Timur Belajar Hukum Langsung dari Jaksa
Terkait Tuntutan Ribuan Honorer, Begini Respon Ketua DPRD dan Kepala BKPPD Lampung Timur
Ribuan Honorer Lampung Timur Geruduk DPRD, Desak Kepastian Status dan Formasi Khusus ASN 2025
Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Lampung Timur, Kerugian Capai Rp60 Juta
Pelantikan Kepala Daerah Terpilih 2024 Ditunda, Pemkab Lamtim Tunggu Keputusan Pusat
Ela-Azwar Siap Wujudkan Lampung Timur Lebih Maju, Persiapan Pelantikan Dimulai
Berita ini 51 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:23 WIB

Ratusan Honorer Tuntut Kepastian, Pemkab Pesawaran Siap Susun Regulasi Pengangkatan PPPK

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:28 WIB

Seru! Pelajar Lampung Timur Belajar Hukum Langsung dari Jaksa

Senin, 3 Februari 2025 - 15:08 WIB

Terkait Tuntutan Ribuan Honorer, Begini Respon Ketua DPRD dan Kepala BKPPD Lampung Timur

Senin, 3 Februari 2025 - 14:20 WIB

Ribuan Honorer Lampung Timur Geruduk DPRD, Desak Kepastian Status dan Formasi Khusus ASN 2025

Minggu, 2 Februari 2025 - 19:47 WIB

Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Lampung Timur, Kerugian Capai Rp60 Juta

Berita Terbaru

Sosialisasi UU Nomor 22 Tahun 2009 di SDN 4 Kecamatan Tumijajar

TULANGBAWANG BARAT

Police Goes To School Ajak Pelajar Tertib Berlalu Lintas

Rabu, 5 Feb 2025 - 20:30 WIB