LampungCorner.com, PESAWARAN – Suasana berbeda tampak di Simpang Tugu Coklat, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Kamis (7/8/2025) pagi. Puluhan sopir truk tampak berkumpul, bukan karena razia, tetapi dalam sebuah program inovatif bertajuk “Polantas Menyapa” yang digagas Polres Pesawaran.
Program ini resmi dibuka oleh Kapolres Pesawaran, AKBP Heri Sulistyo Nugroho, didampingi Kasat Lantas Iptu Olivia Jeniar Chaniagung. Tujuannya bukan semata sosialisasi aturan lalu lintas, melainkan membuka ruang dialog antara polisi dan para pengemudi truk sebagai mitra dalam menjaga keamanan di jalan raya.
“Kami ingin mendengar langsung dari para sopir. Apa saja tantangan mereka di lapangan, keluhan, maupun saran. Ini bukan sekadar edukasi, tapi bentuk kemitraan,” ujar Kapolres.
Kapolres menegaskan, lewat pendekatan yang lebih humanis ini, Polres Pesawaran ingin merumuskan langkah-langkah konkret dalam menciptakan Kamseltibcar Lantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas).
Di kesempatan yang sama, Kasat Lantas Iptu Olivia menyampaikan bahwa pihaknya turut memberikan edukasi tentang pentingnya mematuhi batas kecepatan, kelengkapan surat kendaraan, serta bahaya Over Dimension dan Over Loading (ODOL).
“Banyak masukan kami terima hari ini. Para sopir sangat antusias berbagi kondisi jalanan dan kesulitan mereka saat bekerja,” tutur Iptu Olivia.
Ia menambahkan, Polantas Menyapa akan digelar secara berkelanjutan di berbagai titik strategis di wilayah Pesawaran. Program ini menjadi bagian dari komitmen Polres Pesawaran untuk menghadirkan pelayanan publik yang humanis, transformatif, dan berbasis kolaborasi.
“Kami ingin menciptakan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, terutama pengguna jalan, demi mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar,” pungkasnya. (*)
Editor: Furkon Ari
