LAMPUNGCORNER.COM – Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung Yoga Swara merasa lega dan penuh syukur atas suksesnya launching Bhayangkara Presisi Lampung.
Yoga menilai launching di Stadion Sumpah Pemuda, Senin (28/7) itu menandakan dua hal fundamental.
Pertama, tunainya janji Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bahwa Lampung akan memiliki klub bola yang berlaga di kasta tertinggi yakni liga 1.
Kedua, launching Bhayangkara FC ini menjadi tonggak sejarah baru yang menjadi awal kebangkitan kembali sepakbola Lampung.
“Itu tujuan besar Gubernur kita kenapa Lampung harus punya klub liga 1,” ujarnya. Dan ini baru permulaan, kedepan Gubernur punya target ambisus lagi,” ujar Yoga Swara di Kantor PSSI Lampung, Selasa (29/7).
Proses pembinaan talenta-talenta muda Lampung harus dimulai agar ke depan ekosistem sepakbola Lampung benar-benar hidup.
Menurut Yoga, perjuangan berat bukan hanya menyiapkan acara launching yang meriah, tapi menyiapkan semua fasilitas yang diperlukan agar memenuhi standar.
“Dalam 3 bulan ini, baru semalam tidur paling nyenyak, setelah launching selesai. Dalam tiga bulan ini, kita benar-benar kerja keras menyiapkan semuanya agar Bhayangkara FC benar-benar bisa berkandang di Lampung,” terangnya.
Yoga mengakui diawal muncul wacana Lampung akan memiliki klub liga 1 banyak pihak yang meragukan, bahkan publik cenderung pesimis janji Gubernur itu akan dipenuhi.
“Siapa yang yakin di awal wacana ini ada? Banyak pihak yang ragu karena melihat waktu yang sangat mepet dan persyaratan yang berat terutama fasilitas,” ujarnya.
Tapi berkat dukungan dan kerja keras banyak pihak semua keraguan itu kini bisa diganti dengan penuh keyakinan.
“Dukungan dan antusiasime masyarakat sangat besar jadi semangat kita. Dan yang luarbiasa dukungan penuh dari Gubernur kita, sehingga meski waktu sangat mepet semua bisa kita lakukan dengan hasil sangat membanggakan,” urainya.
Yoga mengatakan, hadirnya Bhayangkara FC di Lampung baru awal dari target ambisuis Gubernur Lampung.
Ke depan Gubernur Mirza bercita-cita menghadirkan lapangan atau stadion bertarap internasional.
“Target ambisius pertama Gubernur kita sudah tercapai yakni menghadirkan Bhayangkara FC di Lampung. Beliau punya target ambisius selanjutnya, yakni membangun lapangan atau stadion bertarap internasional,” terangnya.
Yoga menjelaskan, target itu bukan mustahil untuk di wujudkan, sebab Lampung sudah memiliki syaratnya.
“Syarat dari Kementerian bagi daerah yang ingin membangun Stadion bertarap internasional adalah memiliki klub liga satu dan punya lahan. Itu kita udah ada syaratnya. Tinggal berjuang ke Kementerian agar dapat anggarannya,” terang Yoga. (*)
