Cuaca buruk yang melanda perairan Selat Sunda membuat salah satu kapal fery KMP Safira Nusantara kandas di Laut Merak.
Kapal berpenumpang 286 orang yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak itu dilaporkan kandas pada Mingu (20/12/2020) sekitar pukul 23.50 WIB. Kapal ini memang berencana sandar di Dermaga IV Pelabuhan Merak, namun saat menunggu antrian kapal malah yangkut ke buoi merah sehingga menyangkut di sana.
Pihak kapal sudah mencoba menarik kapal menggunakan 2 tugboat pada pukul 03.00 WIB. Namun, kapal tak bisa ditarik karena air laut surut.
”Kita coba pukul 03.00 WIB lebih tugboat merapat 2 tugboat Tirtayasa I sama Tirtayasa III, kita upayakan satu jam hampir pukul 05.00 itu nggak bisa gerak. Bisa gerak cuma ke kiri kanan karena angin kencang, terus arus dan posisi air agak surut, kita putuskan lepas tali,” ujar Kepala Cabang PT Jembatan Nusantara Anto Mei yang dilansir Lampungcorner.com dari detik.com, Senin (21/12/2020).
Kapal kemudian dicoba ditarik lagi menggunakan 2 tugboat pada pukul 09.00 WIB. Lalu, 15 menit kemudian berhasil ditarik dan sandar di dermaga V.
”Pukul 09.00 sudah mulai pasang, dan arus di bawah itu arus ke atas sehingga bisa mengangkat kapal, setelah itu pukul 09.00 merapat tugboat Tirtayasa IV dulu, setelah itu tugboat Tirtayasa I merapat, selanjutnya ikat tali. Alhamdulillah pukul 09.15 bisa lolos,” paparnya.
Kapal pun kemudian berhasil sandar di dermaga V. Penumpang kapal terlihat turun satu persatu. Sementara, aktivitas bongkar kendaraan mulai dilakukan selepas kapal sandar.(dtc/whk)