LAMPUNGCORNER.COM – Dalam nuansa penuh kehangatan dan inspirasi, Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI) PTPN IV Regional VII menyelenggarakan Pertemuan Rutin IKBI yang dirangkaikan dengan kegiatan Halal Bihalal Syawal 1446 H dan peringatan Hari Kartini. Kegiatan yang mengusung tema
“Pesona Kartini Masa Kini” ini diselenggarakan di area yang sejuk dan asri di Kebun Rejosari, Lampung, serta dihadiri oleh ratusan peserta dari seluruh Pengurus IKBI unit/kebun dan Bagian di Regional VII.
Acara ini tidak hanya menjadi ruang silaturahmi dan temu kangen antar anggota/pengurus, namun juga menjadi panggung besar bagi para perempuan hebat, istri-istri para insan perkebunan untuk menunjukkan eksistensi, kreativitas, dan kontribusinya terhadap lingkungan sosial dan perusahaan.
Melalui berbagai penampilan, kerajinan tangan, serta produk-produk kreatif yang ditampilkan, kegiatan ini menjelma menjadi wujud nyata semangat perempuan Kartini masa kini: mandiri, inovatif, dan penuh daya cipta.
Diawali dengan kunjungan Ketua IKBI PTPN IV Regional VII, Ibu Susi Denny, beserta Wakil Ketua, Ibu Lina Oshutri ke TK IKBI Rejosari, sebagai simbol kepedulian IKBI terhadap pendidikan anak-anak karyawan di lingkungan kebun.
Disusul dengan kunjungan ke area bazar dan galeri pameran, momen ini memperlihatkan semangat luar biasa dari seluruh unit dalam menyuguhkan hasil kreativitas yang tak hanya cantik dan berguna, namun juga ramah lingkungan.
Dalam area bazar, masing-masing unit menghadirkan beragam produk olahan dan kerajinan tangan yang mencerminkan semangat keberdayaan perempuan.
Unit Rejosari, misalnya, menyajikan makanan ringan seperti basreng, es teh, dan salad segar, yang dipadukan dengan pajangan bunga hias dari bahan bekas seperti sedotan dan kresek.
Mereka juga memamerkan tas dari celana jeans bekas dan kemeja lama yang dirombak menjadi barang fungsional bernilai seni tinggi. Kreativitas itu makin lengkap dengan gantungan baju hasil olahan ring aqua bekas.
Tak kalah inovatif, IKBI Unit Sungai Lengi menampilkan ragam produk berbasis daur ulang yang menyuarakan pesan keberlanjutan.
Di antara yang menarik perhatian adalah bantal kursi yang dibuat dari plastik bekas, wadah rajutan untuk pernak-pernik yang dirangkai dari mika bekas donat, hingga sabun cair dan deterjen yang dibuat dari minyak jelantah.
Bahkan, mereka membuat hand sanitizer alami berbahan eko enzyme, menunjukkan bahwa peran perempuan sangat relevan dalam gerakan rumah tangga hijau yang berkelanjutan.
IKKBI Unit Bekri memamerkan produk kuliner khas seperti akar kelapa, kue lumpur kacang, dan dimsum, sementara Galeri Haskar turut menampilkan toples-toples daur ulang yang disusun apik dalam bentuk galeri mini.
Dari sisi kerajinan, IKBI Unit Sungai Berau Talopino mencuri perhatian dengan karya unik seperti tas dari kain belacu, bunga dari botol bekas, lampu hias dari sendok plastik, tudung saji dari gelas air mineral, hingga taplak meja dari kain perca yang dijahit dengan detail penuh cinta.
Unit Patu pun tidak kalah kreatif dengan menampilkan hiasan dinding dan meja yang dirangkai secara artistik dari kardus bekas.
Semua hasil karya ini bukan sekadar pajangan, tetapi menyimpan filosofi penting tentang peran perempuan dalam pelestarian lingkungan, pengelolaan limbah rumah tangga, hingga penguatan ekonomi kreatif keluarga.
Dalam satu area pameran, terpampang semangat gotong royong, ketekunan, dan cinta akan keberlanjutan.
Dalam sambutannya, Ibu Susi Denny, Ketua IKBI PTPN IV Regional VII, menekankan bahwa kegiatan ini adalah momentum untuk menghidupkan kembali semangat Kartini dalam kehidupan nyata sebagai perempuan modern yang aktif, bijaksana, dan bermanfaat bagi sekitarnya.
Di balik kemeriahan dan kehangatan acara, tersirat satu pesan penting: perempuan bukan hanya pendamping, tapi penggerak perubahan.
Melalui pertemuan ini, IKBI menunjukkan bahwa ruang sosial dan komunitas dapat menjadi sarana bagi perempuan untuk mengekspresikan ide, berkolaborasi, dan saling memberdayakan.
Kreativitas dan kemandirian yang ditunjukkan oleh setiap unit menjadi bukti bahwa kontribusi nyata perempuan mampu membawa pengaruh positif tidak hanya di rumah, tapi juga di lingkungan kerja dan masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai Kartini tetap hidup, dan terus berkembang bersama perempuan-perempuan PalmCo yang cerdas, mandiri, dan berjiwa sosial tinggi,” ungkap Ibu Susi Denny menutup sambutannya.
Dengan energi positif yang terpancar dari setiap sesi kegiatan, serta semangat kebersamaan yang mengalir dari setiap percakapan dan senyuman, IKBI PTPN IV Regional VII kembali menegaskan perannya sebagai wadah yang menginspirasi, memperkuat solidaritas, dan mendorong pertumbuhan bersama dalam bingkai keluarga besar PalmCo.
