LampungCorner.com,Tubaba — Dengan semangat dan langkah penuh harapan, delapan pelajar asal Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), dilepas menuju ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Provinsi Lampung.
Mereka bukan sekadar peserta lomba, tetapi penjaga warisan leluhur, membawa misi besar melestarikan Bahasa Daerah Lampung di tengah derasnya arus zaman.
Pelepasan tersebut berlangsung khidmat di halaman Kantor Sekretariat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tubaba, Rabu (29/10/2025).
Plt.Kepala Disdikbud Tubaba, Rodianto, tampak bangga sekaligus haru melepas para pelajar yang akan bertanding membawa nama daerah. Menurutnya, mereka bukan sekadar berangkat untuk lomba, tetapi membawa misi besar menjaga dan melestarikan Bahasa Daerah Lampung di tengah gempuran zaman.
“Anak-anakku, jangan takut gagal. Kalian bukan sekadar peserta lomba, tetapi duta bahasa daerah kita. Menang bukan segalanya, yang penting kalian punya keberanian dan cinta terhadap budaya sendiri,” ujar Rodianto dengan nada penuh semangat.
Ia berpesan agar para peserta selalu menjaga nama baik daerah, bersikap sopan, dan tampil percaya diri.
“Bawa nama baik Kabupaten Tubaba dengan sikap dan tutur kata yang santun. Jadilah pelajar yang membanggakan, bukan hanya karena prestasi, tapi juga karena perilaku,” terangnya.
Sementara itu, Desmala, guru pendamping sekaligus pelatih peserta FTBI, menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) oleh Balai Bahasa Provinsi Lampung.
“FTBI ini bukan sekadar lomba bahasa, tapi wadah untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap Bahasa Lampung di kalangan generasi muda. Mereka adalah tunas yang akan menjaga bahasa ibu agar tidak punah,” tuturnya.
Dia memaparkan, adapun delapan pelajar yang berangkat mewakili Tubaba adalah:
1).Nurman Saputra – SMPS Qur’an Terpadu.
2).Raihan Rahadian – SMPN 2 Tubaba.
3).Muhammad Yusuf Nur Feranda – SMPS Qur’an Terpadu.
4).Andre Darmawan – SMPN 2 Tubaba.
5).Marsela Putri – SMP Karya Bakti Panaragan.
6).Cheren – SMP Bina Desa Penumangan Baru.
7).Naura Laudiansyah – SMP Karya Bakti Panaragan.
8).Alya Azizah – SMPS Qur’an Terpadu.
Desmala juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Disdikbud Tubaba atas perhatian dan dukungan yang diberikan terhadap peserta lomba.
“Tanpa dukungan pemerintah daerah, anak-anak ini mungkin tak akan punya kesempatan sebesar ini. Semoga langkah mereka menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya di Tubaba,” pungkasnya. (Rian)










