LAMPUNGCORNER.COM, Bandarlampung – Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung melakukan audiensi dengan Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, Senin (14/6/2021) kemarin. Apindo menyampaikan berbagai program dan rencana pelantikan DPP Apindo Lampung pada pertengahan Juli mendatang.
Ketua DPP Apindo Lampung Ary Meizary Alfian mengatakan, Apindo berkomitmen untuk bersama-sama pemerintah membangkitkan kembali ekonomi yang terpuruk akibat pandemi covid-19.
“Semua pihak, terutama pengusaha dan pemerintah harus berkolaborasi membangkitkan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi. Karena itu kami berharap Pemkot Bandarlampung bisa bersama-sama Apindo untuk membuat trobosan,” ungkap Ary didampingi jajaran pengurus Apindo Lampung, diantaranya Ketua Dewan Pembina Ardiansyah, Bendahara Darusallam, dan beberapa Wakil Ketua.
Menurut Ary, saat ini Apindo sedang berupaya membangkitkan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), mulai dari membuka galeri UMKM di Universitas Lampung (Unila), hingga mendorong berbagai pembinaan UMKM dari berbagai aspek.
“Saat pelantikan DPP Apindo Lampung bulan Juli nanti semua akan dipamerkan, sehingga pasca pelantikan semuanya bisa berjalan,” terang mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung ini dalam siaran tertulis yang diterima rilislampung.id (group lampungcorner.com), Selasa (15/6/2021).
Sementara Eva Dwiana berharap, Apindo Lampung bisa beperan dalam pembangunan daerah. Jika pengusaha berpartisipasi, maka pembangunan Bandarlampung yang sudah maju akan lebih maju lagi.
“Saya sangat berharap pengusaha terutama yang ada di Apindo bisa berkontribusi dalam memajukan Bandarlampung, khususnya membangkitkan ekonomi masyarakat,” ujar mantan Anggota DPRD Provinsi Lampung dua periode itu.
Eva juga mengatakan, Pemkot juga menjadikan UMKM sebagai sektor prioritas. Bahkan Pemkot memberikan kredit tanpa bunga ke UMKM melalui Bank Mandiri.
“Pemkot Bandarlampung mungkin satu-satunya di Indonesia yang memberikan kredit tanpa bunga ke UMKM. Jadi Pemkot yang membayar bunganya,” ujar Bunda Eva.
Selain itu, lanjutnya, Pemkot Bandarlampung sudah melakukan pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) Meksiko bersama para penggiat UMKM kopi. Dari pertemuan itu Dubes Meksiko setuju melibatkan UMKM kopi untuk mengisi kebutuhan kopi mereka.
Dalam waktu dekat, menurut Bunda Eva, Pemkot Bandarlampung dibantu beberapa perusahaan akan membangun patung tokoh Nasional, patung ini akan menjadi patung tertinggi di Sumatera.
“Ada beberapa perusahaan yang akan membantu membangun patung itu. Dan nanti akan menjadi salah satu daya tarik wisata juga,” terangnya.
Bunda Eva juga berharap Apindo membantu Pemkot dalam meningkatkan kesadaran pengusaha membayar pajak, sebab pajak daerah yang menjadi penghasilan asli daerah akan diberikan pada masyarakat dalam bentuk pembangunan dan layanan.
“Jadi kalau Apindo mendukung pembangunan Bandarlampung, maka Bandarlampung akan semakin maju pesat,” pungkasnya. (*)
Red
