LAMPUNGCORNER.COM, Pringsewu — Harapan warga empat Pekon di Kecamatan Gadingrejo, agar akses jalan menuju Bandara khususnya di jembatan Way Bulokarto, tidak ditutup.Akhirnya disetujui pihak rekanan.
Pasalnya, jembatan yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Lampung tersebut, merupakan jalan alternatif Komplek Pemda Pringsewu
Empat Pekon yang terdampak yakni Klaten, Jogjakarta, Kediri dan Tulungagung.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pringsewu Bambang Suhermanu mengatakan, dari hasil rapat bersama instansi terkait termasuk masyarakat dari empat Pekon, akses jalan tidak ditutup dan sudah di buatkan jalan darurat agar bisa di lewati.
“Ada wancana jalan akan ditutup selama pembangunan jembatan dan dialihkan. Tetapi jalan tidak jadi ditutup untuk mempermudah mobilisasi ekonomi masyarakat sekitar tidak jauh,” ujarnya, Senin (17/7/2023).
Terpisah Dedi pelaksana kegiatan CV Duta Agung persada mengatakan, awalnya ada rencana pengerjaan jembatan memang akan ditutup. Hal itu dilakukan agar maksimal dalam pengerjaannya.
Bahkan pihaknya sudah berkoordinasi degan dinas terkait seperti Dishub, Kepolisian dan Kepala Pekon.
“Ternyata tidak bisa melakukan penutupan jalan, karena kaitannya dengan mobilisasi warga sekitar,” kata Dedi.
Menurutnya banyak aspek yang dipertimbangkan. Karena warga sekitar merupakan petani dan pedagang kecil. Jika ditutup, mereka harus mutar jauh.
“Itu salah satu alasan kami juga, untuk mencarikan solusi dengan cara membuat jalan darurat agar tetap bisa di lewati,” imbuhnya.
Agar bisa melewati jalan darurat, ada syarat bagi kendaraan berat dengan kapasitas 10 ton yang dilarang lewat. Karena jalan darurat masih labil dan takutnya amblas serta menghambat semuanya.
“Saya berharap dinas terkait juga ikut mengimbau, agar kendaraan berat tidak melintas dulu kurang lebih seminggu,” pungkas Dedi.(*)
Red
