LAMPUNGCORNER.COM, Lampung Barat — Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat (DTPH Lambar) membagikan bibit cabai rawit jenis F1 Hybrid yang berasal dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Bantuan diberikan pada 29 kelompok tani (poktan) yang tersebar di beberapa kecamatan..
Kabid Hortikultura DPTH Lampung Patoni mengatakan, bantuan itu diberikan kepada 29 kelompok tani yang telah terdaftar pada Sistem Informasi Penyuluh Pertanian (Simluhtan).
Mereka diantaranya enam kelompok tani di Kecamatan Balik Bukit, Kebun Tebu ada empat Kelompok, sementara Sekincau dan Sumberjaya masing-masing tiga kelompok.
“Lalu Kecamatan Batu Brak, Batu Ketulis, Air Hitam dan Gedung Surian masing-masing dua kelompok tani. Kemudian Kecamatan Belalau, Wai Tenong, Sukau, Suoh dan Bandar Negeri Suoh masing-masing satu kelompok,” papar Patoni pada Kamis (15/7/2021).
Menurut Patoni, setiap kelompok tani mendapatkan bantuan untuk setiap satu hektar lahan berupa 10 bungus bibit cabai, 200 kilogram pupuk NPK, 50 sak pupuk kompos, enam botol insektisida, dan enam kilogram fungisida.
“Khusus untuk kelompok tani Bina Sejahtera Kecamatan Balik Bukit, mendapatkan bantuan untuk dua hektar lahan pertanian, karena lahannya lebih luas,” jelasnya.
Sehingga, lanjut Patoni, jumlah total keseluruhan bantuan yang diberikan yakni 1500 sak pupuk kompos, kemudian 6000 kilogram NPK, 300 sachet benih cabai, dan semua untuk disebarkan pada 30 hektar lahan kelompok tani.
“Kenapa kita memilih cabai, karena masa panen cabai terbilang cepat. Dari penanaman hingga panen hanya berselang tiga bulan, batang cabai itu sendiri mampu bertahan satu tahun tergantung dari perawatannya. Panen lanjutan juga bisa dilakukan dua minggu sekali, sehingga diharapkan dapat membantu penghasilan petani di masa pandemi ini,” pungkasnya. (*)
Red