Tiga orang tewas dan dua lainnya luka-luka dalam kecelakaan di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Senin (7/12/2020) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kecelakaan diduga lantaran rem truk berwarna oranye dengan nomor polisi BE 8222 DT blong, tepat saat akan memasuki pelabuhan.
“Truk itu kemudian menabrak truk dengan nopol BE 8783 AL yang sedang mengantre tiket di depannya,” jelas Kasat Lantas Polres Lampung Selatan (Lamsel), AKP Edwin WD.
Truk warna hijau terhempas, menghantam tol gate Pelabuhan Bakauheni. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp250 juta.
Korban tewas, pertama, adalah pengemudi truk warna oranye, Asep Sumarna (39), warga Kampung Cigorowong RT/RW 001/015 Desa Cirimekar, Cilengkrang, Bandung.
Dia luka berat di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazahnya dibawa ke RS Bob Bazar, Kalianda, Lamsel.
Kedua, karyawan tol gate, Rendi Reandi (26), warga Dusun Kenyayan Bawah 2 RT/RW 001/006 Desa Bakauheni Kecamatan Bakauheni, Lamsel. Dia luka parah di kepala dan meninggal dunia di RS Bob Bazar, Kalianda.
Ketiga, pengurus penyeberangan Deri Setiawan (27), warga Dusun Induk RT/RW 003/001 Desa Hatta, Bakauheni, Lamsel.
Dia juga luka parah di kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah dibawa ke RS Bob Bazar Kalianda
Sementara dua korban luka adalah pengemudi truk fuso warna Hijau, Asep (35), warga Panjang, Bandarlampung.
Dia luka lecet di telinga kiri dan rahang sebelah kiri tidak bisa digerakkan. Lelaki ii dibawa ke Puskesmas Bakauheni.
Lalu, pengurus penyeberangan Rizki (29), warga Desa Kenyayan, Bakauheni. Telinga kirinya sobek dan luka lecet di tangan kiri serta punggung. Ia pun dibawa ke Puskesmas Bakauheni. (rls)