LAMPUNGCORNER.COM, Bandarlampung — Kondisi M Afgan (13), anak yang ditikam dua kali karena mempertahankan handphone-nya yang hendak dirampas masih kritis, Senin (30/5/2022).
Warga Jalan Lekik Palis, Sepang Jaya, Kecamatan Kedaton, Bandarlampung, itu kini dirawat di RSUD Abdul Moeloek.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, biaya operasi Afgan tidak ditanggung BPJS Kesehatan. Namun setelah pihak Dinas Kesehatan Provinsi Lampung turun tangan, ia akhirnya bisa dioperasi.
Bibi korban, Muslimawati (31), menyebutkan Afgan ditikam di bagian perut kanan dan kiri sampai mengenai hati.
Ia telah dioperasi dua kali dan saat ini perlahan mulai sadar setelah mendapat perawatan intensif di Intensive Cara Unit (ICU) RSUDAM.
Perempuan ini menyebutkan, keluarga korban memperoleh bantuan dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPPA).
Dia berharap pelaku dapat segera tertangkap agar mendapatkan hukuman yang setimpal akibat perbuatannya.
“Kami bersama seluruh pihak keluarga menyerahkan semua masalah ini ke pihak kepolisian,” ujarnya. (*)
Red
