LAMPUNGCORNER.COM,Pringsewu – Masa pandemi berdampak langsung pada perekonomian warga. Banyaknya pemutusan hubungan kerja, menyebabkan semakin bertambahnya pengangguran.
Namun kondisi itu tidak berlaku bagi seorang ibu rumah tangga bernama Apriani (35), warga Desa Sukoharjo 3, Kabupaten Pringsewu.
Ia mengembangbiakkan kambing jenis Etawa dan bisa membantu perekonomian keluarga serta membiayai sekolah anak-anaknya di masa pandemi.
Menurut Apriani, pada awal tahun 2020, ia membeli dua ekor kambing Etawa berjenis jantan dan betina.
“Awalnya saya nekat pakai uang simpanan beli sepasang kambing Etawa. Itu sebelum pandemi,” ungkap Ariani, seperti dilansir dari rilislampung.id (Group lampungcorner.com) Rabu (19/2/2021).
Namun siapa menyangka, berkat ketekunannya, dua ekor kambing itu telah berkembang biak dan Apriani kini sudah memiliki lebih kurang 100 ekor kambing etawa, dan omsetnya sudah mencapai puluhan juta rupiah.
“Beternak dan merawat kambing Etawa tidak terlalu sulit, sama dengan kambing pada umumnya,” ungkap Apriani.
Disela-sela kegiatan mengurus rumah tangga, setiap pagi dan sore hari ia memberi makan dan membersihkan kandang kambing yang terletak di belakang rumahnya itu.
“Selain rumput gajah, saya juga menggunakan campuran jagung dan singkong fermentasi atau konsentrat untuk pakannya. Pemberian makannya kalau pagi pakai konsentrat, kalau sore diberi rumput gajah,” terus Apriani.
Ia pun mencari sendiri pakan rumput gajah itu. Sang suami terkadang membantu, namun karena ada pekerjaan lain, Apriani sering juga sendiri. Rumput gajah itu mereka tanam di lahan milik sendiri, sehingga tidak terlalu sulit mencarinya.
Selain untuk diambil dagingnya, keuntungan beternak kambing Etawa menurut Apriani karena produksi susunya lebih banyak dan juga banyak diminati masyarakat. Satu ekor kambing Etawa bisa menghasilkan hingga empat liter susu setiap harinya.
“Harga jual kambing Etawa saat ini juga tergolong lebih mahal dari kambing biasa dan permintaan pasar terus meningkat,” pungkas Apriani. (Ki/Red)
