LampungCorner.com, MESUJI – Pemerintah Kabupaten Mesuji terus menunjukkan komitmennya dalam membangun daerah, khususnya di sektor pendidikan. Kali ini, Pemkab Mesuji tengah mengupayakan keikutsertaan dalam program nasional Sekolah Rakyat (SR) yang digagas Kementerian Sosial, sebuah inovasi pendidikan berbasis asrama bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Bupati Mesuji, Hj. Elfianah, langsung memerintahkan dinas terkait untuk bergerak cepat. Tim gabungan pun diturunkan guna mempersiapkan segala persyaratan formal dan material demi mewujudkan pembangunan Sekolah Rakyat di Bumi Ragab Begawe Caram.
Putrawan Jisa Putra, Kepala Bidang Pertanahan Dinas Perkim Mesuji, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama beberapa instansi kini tengah berjibaku memastikan semua syarat terpenuhi. Mereka juga telah melakukan monitoring langsung ke lapangan.
“Lokasi rencana pembangunan berada di Desa Mukti Karya, Kecamatan Panca Jaya, dengan luas sekitar 5 hektar. Lahan ini sudah bersertifikat atas nama aset Pemda Mesuji, dan Insya Allah memenuhi kriteria,” ujarnya, Sabtu (22/3/2025).
Meski lahan sudah siap, sejumlah syarat administratif masih dalam proses penyelesaian. Putrawan optimis, dalam waktu dekat berkas pengajuan bisa segera dikirim ke kementerian.
Sekolah Rakyat sendiri merupakan program unggulan Kementerian Sosial yang menyediakan pendidikan gratis berkualitas dengan sistem boarding school bagi siswa dari keluarga tidak mampu, khususnya mereka yang masuk dalam Desil 1 dan 2 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
“Sistem seleksi akan dimulai dari verifikasi status ekonomi, dilanjutkan dengan tes akademik. Sekolah ini dibuka untuk jenjang SD, SMP, hingga SMA, dan mengikuti standar pendidikan nasional. Selain itu, pendidikan karakter dan keterampilan juga akan menjadi fokus utama,” jelas Putrawan.
Sebagai Plt Sekretaris Dinas PUPR, Putrawan menambahkan bahwa program ini menjadi peluang besar bagi Mesuji. Ia berharap, dengan legalitas dan kesiapan yang ada, Mesuji bisa masuk dalam daftar daerah penerima program yang diinisiasi langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Lebih dari 50 daerah sudah tercatat sebagai calon penerima program Sekolah Rakyat. Kami berharap, Mesuji segera menyusul. Insya Allah, program ini dibuka pada bulan Juli bertepatan dengan tahun ajaran baru,” ucapnya penuh harap.
Putrawan juga menyampaikan harapan besar dari masyarakat dan jajaran Pemkab Mesuji agar program ini tidak hanya terealisasi, tapi juga menjadi tonggak lahirnya pendidikan inklusif di Mesuji—membantu anak-anak keluar dari lingkaran kesulitan menuju masa depan cerah.
“Mari kita dukung dan doakan agar niat mulia Bupati kita dapat terwujud. Program ini bukan hanya inovasi, tapi juga langkah strategis menuju visi Indonesia Emas di Bumi Ragab Begawe Caram,” tutupnya penuh semangat. (*)
Laporan: Kotan
Editor: Furkon Ari
