Pemuda Peduli Lambar Tuntut Bupati Naikkan Harga Sayur yang Kian Merosot

- Jurnalis

Rabu, 26 Mei 2021 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Unjuk rasa Aliansi Pemuda Lambar menuntut Pemkab Lambar naikkan harga sayur mayur petani,Foto: Ari Gunawan

Unjuk rasa Aliansi Pemuda Lambar menuntut Pemkab Lambar naikkan harga sayur mayur petani,Foto: Ari Gunawan

LAMPUNGCORNER.COM, Lampung Barat – Aliansi pemuda peduli petani yang terdiri dari gabungan pemuda dan mahasiswa Lampung Barat (Lambar) menggelar unjuk rasa di depan kantor bupati setempat, Selasa (25/5/2021), dilansir dari rilislampung.id (group lampungcorner.com), Massa datang menuntut kenaikan harga komoditas sayur mayur di Lambar.

Koordinator lapangan unjuk rasa Putra Ari Utama dalam orasinya mengatakan unjuk rasa itu adalah aksi damai yang dilakukan untuk mendukung petani.

“Unjuk rasa ini murni, tidak ada yang menunggangi. Kami bergerak atas nama peran pemuda sebagai kontrol sosial,” ujarnya.

Menurut Putra, dalam kurun waktu satu tahun belakangan harga sayur mayur di Lambar cenderung merosot, sehingga menyebabkan banyak petani merugi.

Baca Juga :  Tenaga Honorer Lampung Barat Tolak PPPK Paruh Waktu, Desak Kepastian Status dan Transparansi

“Kami berharap pemerintah melakukan pengawasan dan pengawalan yang intens dan mengevaluasi penyaluran bantuan sarana prasarana produksi pertanian,” terusnya.

Massa juga menuntut Pemkab Lambar segera membuat kebijakan terkait kestabilan harga dan standar minimum harga online yang diperbaharui. Hal itu untuk meminimalisir fluktuasi harga di bidang pertanian.

“Harusnya Pemkab Lambar membentuk badan usaha milik daerah (BUMD), sehingga hasil dari pada pertanian di Lambar dapat dikelola dengan baik, dikemas, dan didistribusikan di pasar modern, selain pasar tradisional. Selain itu juga membuat terobosan seperti menggandeng perusahaan produksi untuk memasarkan hasil pertanian yang ada di Lambar,” paparnya lagi.

Baca Juga :  Bejat! Remaja Asal Canggu Lambar Cabuli Anak Dibawah Umur

Sementara Bupati lambar Parosil Mabsus berjanji sesegera mungkin mencari solusi atas tuntutan massa.

“Saya menerima aspirasi para pemuda pemudi Lambar, untuk membantu memberi masukan serta solusi dari permasalahan yang terjadi. Saya bisa merasakan apa yang petani rasakan terkait rendahnya harga sayur mayur dan keluhan lainnya,” lanjutnya.

Parosil juga mengatakan pembangunan gudang penampungan atau wadah tidak akan mampu direalisasikan, karena keterbatasan APBD.

“Namun kita akan segera mencarikan solusi bersama dinas terkait. Bagaimana petani bisa sejahtera, sesuai program kami,” tandasnya. (*)

Red

Berita Terkait

Kebakaran Hebat Landa Pemukiman Padat di Way Tenong, 7 Rumah Jadi Korban
Teror Harimau Sumatera di Batu Brak, Warga Baru Tewas Mengenaskan
Tenaga Honorer Lampung Barat Tolak PPPK Paruh Waktu, Desak Kepastian Status dan Transparansi
Bejat! Remaja Asal Canggu Lambar Cabuli Anak Dibawah Umur
BRIDA Lambar Gelar FGD BISTIK MENU HARI RAYA 2024
Kasus Korupsi Peningkatan Jalan, Mantan Plt Sekkab Pesibar Jadi Tersangka Baru
Sambangi Pj Bupati, PWI Lambar Siap Bersinergi dengan Pemerintah
Sedang Memasang KJA di Lumbok Seminung, Dua Pekerja Tewas Tersengat Aliran Listrik
Berita ini 63 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 17:40 WIB

Kebakaran Hebat Landa Pemukiman Padat di Way Tenong, 7 Rumah Jadi Korban

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:31 WIB

Teror Harimau Sumatera di Batu Brak, Warga Baru Tewas Mengenaskan

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:13 WIB

Tenaga Honorer Lampung Barat Tolak PPPK Paruh Waktu, Desak Kepastian Status dan Transparansi

Senin, 13 Januari 2025 - 16:43 WIB

Bejat! Remaja Asal Canggu Lambar Cabuli Anak Dibawah Umur

Kamis, 12 Desember 2024 - 17:24 WIB

BRIDA Lambar Gelar FGD BISTIK MENU HARI RAYA 2024

Berita Terbaru

Sosialisasi UU Nomor 22 Tahun 2009 di SDN 4 Kecamatan Tumijajar

TULANGBAWANG BARAT

Police Goes To School Ajak Pelajar Tertib Berlalu Lintas

Rabu, 5 Feb 2025 - 20:30 WIB