LAMPUNGCORNER.COM, Bandarlampung — Kinerja Dinas Sosial (Dinsos) Bandarlampung tengah menjadi sorotan. Sebab, keberadaan peminta-peminta seperti manusia silver, bersih-bersih kaca, wajah boneka, kian marak di traffic light Kota Tapis Berseri (julukan Kota Bandarlampung).
Komisi IV DPRD Bandarlampung salah satunya yang menyoroti kinerja Dinsos. Menurut Sekretaris Komisi IV Ali Wardana, Dinsos sebenarnya sudah ada program yang diperuntukkan dalam menangani peminta-minta dan warga terlantar.
Karenanya, ia menilai, Dinsos seharusnya turun ke lapangan. Tidak hanya sekadar menertibkan dan mendata saja. Tetapi harus secepatnya menanggulangi dengan sebenar-benarnya.
“Karena kegiatan itu kan sudah ada programnya dan sudah dianggarkan,” ujarnya, Kamis (14/10/2021).
Ali mengatakan, Dinsos juga harus memberi efek jera. Bukan hanya mengumpulkan tanda tangan peminta-minta yang terjaring dalam penertiban, lalu dilepaskan.
Ia menambahkan, apa yang dilakukan seperti itu adalah hal percuma. Sebab, diduga mereka memiliki koordinator.
“Nah, koordiatornya itu yang harus ditangkap. Jika masuk dalam unsur pidana, serahkan kepada pihak yang berwajib!” tegasnya.(*)
Red
