LAMPUNGCORNER.COM, Bandarlampung – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung memproyeksikan 40 persen APBD tahun 2022 untuk pemulihan sektor ekonomi dan UMKM. Tidak lagi memprioritaskan pendidikan dan kesehatan.
Menurut Sekretaris Bappeda Lampung, Evie Fatmawaty, pertumbuhan ekonomi Lampung saat ini minus 2 persen. Sementara, untuk nasional minus 7 persen.
“Sebab itu penting mengejar perbaikan sektor ekonomi,” paparnya saat menghadiri FGD, (Focus Group Discussion) Kesbangpol di Hotel Horison, Selasa (23/6/2021).
Evie mengungkapkan, anggaran Lampung tahun 2021 mengalami ‘kerusakan’ karena adanya refocusing. Bahkan, Bappeda Lampung sampai tiga kali melakukan refocusing.
Karena itu, terus Evie, penting menyusun skala prioritas anggaran lantaran tidak diketahui sampai kapan pandemi berakhir.
“Setelah perbaikan ekonomi, fokus berikutnya kembali ke sektor kesehatan. Sementara untuk pendidikan kemungkinan tak lagi dianggarkan 20 persen,” jelasnya. (*)
Red
