LAMPUNGCORNER.COM, Bandarlampung – Pandemi belum juga hilang di dunia, termasuk di Lampung yang sedang bersiap menghadapi gelombang ketiga (third wave) Covid-19.
“Sekarang kita harus bersiap menghadapi third wave. Virus mutan (mutasi Covid-19) sudah mulai masuk ke Indonesia bersama pekerja migran yang datang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana dalam keterangannya di WhatsApp Grup Covid 19 Provinsi Lampung, Senin (19/4/2021).
Reihana mengajak semua pihak bersama-sama mencegah penyebaran penularan virus corona di Lampung.
“Bukan saatnya saling menghujat. Saatnya kita bersatu untuk pandemi ini segera berakhir,” kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Lampung itu.
Pada Minggu (18/4/2021), kasus positif virus corona di Lampung bertambah 88 orang. Totalnya kini mencapai 14.988 orang.
Penambahan kasus tertinggi berasal dari Lampung Utara dengan 22 orang, Bandarlampung (19), Pringsewu (11), Metro (9), Lampung Tengah (7), Lampung Selatan (6).
Kemudian Lampung Timur (3), Tanggamus (3), Pesawaran (3), Tulangbawang Barat (2), Lampung Barat (2), dan Tulangbawang (1).
Pasien sembuh bertambah 62 orang, sehingga total kasus kesembuhan di Lampung secara kumulatif sampai Minggu pukul 10.00 WIB mencapai 13.540 orang.
Kasus kematian juga dilaporkan mengalami penambahan sebanyak delapan orang. Sehingga totalnya saat ini menjadi 822 orang.
Tingginya tingkat kematian di Lampung membuat provinsi ini menempati posisi kedua dengan angka 5,2 persen. Peringkat pertama ditempati Jawa Timur dengan 7,2 persen.
“(Tingkat kematian Covid-19 Lampung tertinggi kedua di Indonesia) Betul, makanya harus lebih waspada. Yang meninggal usia lanjut dengan komorbid lebih dari 2 penyakit,” kata Reihana. (Red)