Kasus DBD di Pesawaran Melonjak Tiga Kali Lipat, Ini Penyebab dan Solusinya!

- Jurnalis

Senin, 13 Januari 2025 - 20:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LampungCorner.com, PESAWARAN – Pesawaran menghadapi lonjakan tajam kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada 2024, dengan total 506 kasus. Angka ini meningkat tiga kali lipat dibandingkan 2023 yang hanya mencatat 148 kasus.

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, menunjukkan tiga kecamatan dengan kasus tertinggi, yakni Gedongtataan (151 kasus), Negerikaton (127 kasus), dan Way Lima (50 kasus). Kecamatan lain seperti Way Khilau (37 kasus), Teluk Pandan (33 kasus), dan Way Ratai (30 kasus) juga berkontribusi pada lonjakan ini.

Faktor Pemicu: Cuaca dan Kebersihan Lingkungan

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, Dr. Media Apriliana, musim hujan dan lingkungan yang tidak bersih menjadi penyebab utama lonjakan kasus DBD. “Lingkungan yang mendukung perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti memperparah situasi,” ujar Media saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/1/2025).

Baca Juga :  Panti Asuhan Yatim Piatu Solawatul Falah Jadi Sasaran Polres Pesawaran, Ada Apa Ya?

Untuk menekan penyebaran, pemerintah daerah sudah melakukan berbagai langkah, seperti fogging dan penyelidikan epidemiologi (PE). “Kami menggunakan alat fogging yang tersedia di 15 puskesmas serta milik pemerintah desa. Radius penyemprotan difokuskan hingga 100 meter dari lokasi kasus,” tambahnya.

Fogging Bukan Solusi Utama:

Meski fogging dapat membunuh nyamuk dewasa, efektivitasnya terbatas. Media menekankan pentingnya pemberantasan sarang nyamuk (PSM) dan penerapan strategi 3M Plus—menguras, menutup, dan mengubur barang yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

Baca Juga :  Perekaman e-KTP, Disdukcapil Pesawaran Jemput Bola Hingga ke Desa dan Sekolah

“Upaya 3M Plus ini harus melibatkan masyarakat dan pemerintah desa. Selain itu, penggunaan lotion anti nyamuk saat keluar rumah juga bisa menjadi langkah pencegahan,” tegas Media.

Peran Masyarakat Sangat Penting:

Kesadaran masyarakat menjadi kunci utama. Upaya pencegahan juga melibatkan siswa sekolah sebagai juru pemantau jentik (Jumantik). Media berharap kebiasaan hidup bersih dan sehat dapat menekan jumlah kasus DBD di tahun 2025.

“Harapan kami, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan terus meningkat agar kasus DBD dapat ditekan,” pungkas Media. (*)

Laporan: Paggy
Editor: Furkon Ari

Berita Terkait

Ratusan Honorer Tuntut Kepastian, Pemkab Pesawaran Siap Susun Regulasi Pengangkatan PPPK
Bansos PKH dan Sembako 2025: Cair Langsung ke Rekening, Cek Rinciannya!
Yonif 7 Marinir Dorong Ketahanan Pangan Lewat Program Inovatif, dari Pertanian hingga Perikanan
Jalan Wisata Pantai Mutun Kini Lebih Mulus, Dorong Pariwisata dan Ekonomi Pesawaran
Kritik Kunker Berujung ‘Distop’, Pimpinan dan Staf Beri Klarifikasi Berbeda
Bupati Pesawaran Resmikan Gedung PCNU di Momen Harlah ke-102 NU
Pemkab Pesawaran Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD 2026, Bahas Pembangunan SDM dan Daya Saing Daerah
RSB Ke-38 di Indonesia dan Ke-2 di Lampung Resmi Dibuka, Ini Jadwal Layanan dan Program Gratis untuk Warga Kurang Mampu
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:23 WIB

Ratusan Honorer Tuntut Kepastian, Pemkab Pesawaran Siap Susun Regulasi Pengangkatan PPPK

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:51 WIB

Bansos PKH dan Sembako 2025: Cair Langsung ke Rekening, Cek Rinciannya!

Senin, 3 Februari 2025 - 21:44 WIB

Yonif 7 Marinir Dorong Ketahanan Pangan Lewat Program Inovatif, dari Pertanian hingga Perikanan

Senin, 3 Februari 2025 - 21:20 WIB

Jalan Wisata Pantai Mutun Kini Lebih Mulus, Dorong Pariwisata dan Ekonomi Pesawaran

Senin, 3 Februari 2025 - 20:45 WIB

Kritik Kunker Berujung ‘Distop’, Pimpinan dan Staf Beri Klarifikasi Berbeda

Berita Terbaru

Sosialisasi UU Nomor 22 Tahun 2009 di SDN 4 Kecamatan Tumijajar

TULANGBAWANG BARAT

Police Goes To School Ajak Pelajar Tertib Berlalu Lintas

Rabu, 5 Feb 2025 - 20:30 WIB