LAMPUNGCORNER.COM — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melakukan penandatanganan addendum shareholder agreement (SHA) sebagai tindak lanjut Kelompok Usaha Bank (KUB) Bank Lampung dengan Bank Jatim.
Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin berharap Bank Lampung dan Bank Jatim dapat berkolaborasi dengan baik sehingga mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan bagi masing-masing daerah.
”Pertunangan Bank Lampung dengan Bank Jatim ini seyogyanya akan terus terjalin hingga nanti dan menghasilkan peran aktif bagi Bank Lampung dalam pembangunan ekonomi dawrah dan regional,” ujarnya usai penandatanganan SHA dengan Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman di Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Samsudin menjelaskan bahwa Lampung saat ini pertumbuhan ekonominya menyentuh di angka 4,81 persen di triwulan 3 dan berkembang di atas 5 persen pada triwulan 4, di mana angka tersebut merupakan di atas rata-rata nasional.
”Saat ini pertumbuhan ekonomi makro sangat berkembang khususnya di sektor pariwisata, karena masyarakat di daerah Bengkulu, Sumsel maupun di Banten dan Jakarta mayoritas antusias untuk berlibur dan bertamasya ke Lampung, oleh karena itu diharapkan agar Bank Lampung bisa mengambil peran aktif dalam peluang perkembangan ekonomi tersebut, “ ujarnya.
Komisaris Utama Bank Lampung Fahrizal Darminto menyebutkan KUB merupakan langkah solutif untuk meningkatkan kerja sama dan kolaborasi antar-bank pembangunan daerah (BPD) untuk menunjang pembangunan di masing-masing daerah.
”Tidak lain dan tidak bukan harapannya yakni Bank Jatim maju dan Bank Lampung juga bisa maju,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mendorong kolaborasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi untuk mewujudkan KUB tersebut.
”Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh pihak khususnya Bank Lampung dan Pemerintah Provinsi Lampung atas kecepatan dalam penyelesaian persoalan dan syarat-syarat untuk mewujudkan SHA ini menjadi sebuah produk legal untuk menjadi dasar dalam penyelenggaraan kerjasama antar-BPD,” ujar Busrul. (*)
