Ustad Mumuy Abdul Mukti, juara Akademi Sahur Indonesia (AKSI) Indosiar 2015 memberikan tausiah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional di Desa Persiapan Kalirejo, Wayratai, Pesawaran, Minggu (25/10/2020).
Dalam tausiahnya, penceramah asal Kecamatan Pugung, Tanggamus itu mengajak umat Islam menjadikan Nabi Muhammad sebagai contoh terbaik dan menjadikan idola yang pertama.
”Nabi Muhammad adalah suri telandan kita yang terbaik. Kita sebagai umatnya yang senantiasa menanti safaatnya tentulah kita harus menjadikannya sebagai idola kita, mencontoh akhlaknya dan mengikuti sunah-sunah beliau,” kata Mumuy.
Mumuy memaparkan nikmat terkecil dan terbesar yang Allah SWT berikan kepada umat manusia. Yang terkecil adalah nikmat oksigen dan terbesar adalah kedatangan Nabi Muhammad SAW.
”Kedatangan Nabi Muhammad SAW sebagai penyempurna akhlak manusia dan pemberi syafaat kelak di akhirat,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ustad Mumuy juga mendoakan Calon Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang hadir pada acara tersebut.
”Semoga Pak Dendi mampu membawa Kabupaten Pesawaran yang lebih maju, makmur dan berkah,” ucapnya.
Sementara, Dendi Ramadhona menyampaikan selamat milad untuk Risma Al-Hikmah yang keempat dan mendoakan keberkahan untuk Risma Al-Hikmah.
”Terima kasih telah diundang dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dan potongan tumpeng ini suatu kehormatan bagi saya, semoga Risma Al-Hikmah terus mengadakan acara seperti ini, semoga berkah dan mendapat ridho Allah SWT,” kata Dendi.
Dendi mengadiri acara tersebut sebagai tamu undangan masyarakat Desa Kalirejo. Ia juga mendapat potongan tumpeng yang pertama dari pengurus Remaja Islam (Risma) Al-Hikmah.(rls/red)