Ada Tiga Kasus Menonjol Jadi PR Polda Lampung

- Jurnalis

Kamis, 21 Desember 2023 - 02:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LampungCorner.com, LAMPUNG – Jelang ahir tahun 2023, Polda Lampung masih memiliki PR (pekerjaan rumah) yang belum terselesaikan. Hal itu diakui Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika usai kegiatan persiapan personel jelang Nataru (Natal dan Tahun Baru) di Mapolda Lampung, Rabu (20/12/2023).

Kapolda juga mengakui pihaknya masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki di tahun depan. Sebab, ada beberapa kasus menonjol yang belum terselesaikan di tahun 2023 menjadi PR atau catatan Polda Lampung.

“Yang baik kita pertahankan dan tingkatkan. Saya ingin jujur, bahwa kami selaku penanggung jawab di bidang kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) masih banyak kekurangan,” ungkap Kapolda.

Baca Juga :  Polres Tubaba Akan Gelar Operasi Terpusat Lilin Krakatau Selama 13 Hari

Kapolda menjelaskan, kasus menonjol yang menjadi catatan tersebut diantaranya kasus kaburnya tahanan narkoba jaringan internasional dari Rutan (Rumah Tahanan) Polda Lampung pada awal Desember 2023 lalu, kasus korupsi proyek bendungan Margatiga di Lampung Timur, dan kasus sengketa lahan.

“Mudah-mudahan semuanya (tahanan kabur) bisa kembali kita tangkap. Terkait kasus korupsi proyek bendungan, kami mendapat atensi penuh dari Pak Presiden dan Pak Gubernur,” jelasnya.

Kapolda menambahkan, potensi korupsi dalam proyek nasional tersebut mencapai ratusan miliar. Kasus ini masih dalam proses penyidikan Ditreskrimsus Polda Lampung.

Baca Juga :  Polres Tubaba Akan Gelar Operasi Terpusat Lilin Krakatau Selama 13 Hari

“Urusan tindak pidana korupsi sudah kita tangani, tetapi proses penegakan hukum tidak boleh menggangu pekerjaan proyek nasional itu,” terangnya.

Masalah sengketa lahan, tambah Kapolda, dari data ATR/BPN, Provinsi Lampung menduduki nomor 4 masalah sengketa lahan tertinggi. Sengketa lahan ini sangat mudah memicu konflik horizontal di masyarakat. Dia mencontohkan kasus sengketa lahan PT Bumi Sentosa Abadi (PT BSA) dengan warga tiga kampung di Lampung Tengah.

“Kalau sengketa lahan bisa diselesaikan satu persatu, maka akan memberikan iklim investasi yang baik,” tandasnya. (*)

Laporan: Yusmu
Editor: Furkon Ari

Berita Terkait

Polres Tubaba Akan Gelar Operasi Terpusat Lilin Krakatau Selama 13 Hari
Eksploitasi Dana Sosial, PKH dan PIP Jadi Alat Politik Pada Pilkada Tanggamus
Pilkada Pesawaran Dipastikan Tidak Lawan Kotak Kosong, Ini Sebabnya!
PWI Lampung Tetap Raja Sumatera di Porwanas 2024 Kalsel
Tim Futsal Lampung Berpotensi Kawinkan Medali Emas Porwanas
Pastikan Menpora dan Seluruh Kontingen Hadir, Pembukaan Porwanas Diundur Hari Kamis
Pemkab Lampura Dapat Penghargaan UHC Dari Wakil Presiden
Kasus Korupsi Jasa Konsultasi Kontruksi Anak Mantu Mantan Bupati Lampura, Resmi Ditahan
Berita ini 972 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 21:25 WIB

Polres Tubaba Akan Gelar Operasi Terpusat Lilin Krakatau Selama 13 Hari

Kamis, 24 Oktober 2024 - 13:12 WIB

Eksploitasi Dana Sosial, PKH dan PIP Jadi Alat Politik Pada Pilkada Tanggamus

Senin, 26 Agustus 2024 - 13:48 WIB

Pilkada Pesawaran Dipastikan Tidak Lawan Kotak Kosong, Ini Sebabnya!

Minggu, 25 Agustus 2024 - 21:55 WIB

PWI Lampung Tetap Raja Sumatera di Porwanas 2024 Kalsel

Jumat, 23 Agustus 2024 - 23:25 WIB

Tim Futsal Lampung Berpotensi Kawinkan Medali Emas Porwanas

Berita Terbaru

PESAWARAN

Studi Tiru ILP, Dinkes dan DPRD Pesawaran Kunker ke Kendal

Sabtu, 25 Jan 2025 - 01:17 WIB