Bukan Cuma Bawa Jaring, Nelayan Lamtim Kini Dibekali Ilmu Hukum

- Jurnalis

Selasa, 15 April 2025 - 13:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LampungCorner.com, LAMTIM – Ombak bisa saja menggulung perahu, tapi ada ancaman lain yang diam-diam mengintai nelayan, yakni jerat hukum yang tak dipahami. Namun kini, nelayan di pesisir Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) tak lagi sendirian menghadapi risiko itu.

Melalui program “Jaksa Sahabat Nelayan”, Kejaksaan Negeri Lamtim hadir langsung di tengah masyarakat pesisir, memberikan edukasi hukum sebagai bekal baru sebelum berlayar. Bertempat di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Selasa (15/4/2025), program ini disambut hangat para nelayan dari berbagai penjuru.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, Kuntadi, Kajari Agus Baka Tangdililing, serta para pejabat daerah, dari Forkopimda hingga para kepala desa. Namun bintang utamanya tetap: para nelayan yang menjadi garda terdepan penjaga laut.

Baca Juga :  Hangatnya Kepedulian, Kapolres Lampung Timur Bagikan Takjil untuk Pengendara

Dalam suasana santai namun penuh makna, mereka mendapatkan pemahaman hukum yang selama ini terasa asing dan rumit. Mulai dari soal batas wilayah tangkap, perizinan, hingga cara menghadapi ancaman kriminal di lautan lepas.

Kasi Intelijen Kejari Lamtim, Muhammad Roni, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar penyuluhan, melainkan bukti bahwa negara hadir dan peduli terhadap rakyat kecil.

“Kami ingin nelayan tahu hak dan kewajiban mereka. Jangan sampai karena tidak tahu, malah terjerat hukum yang bisa merugikan diri sendiri dan keluarga,” ujar Roni.

Banyak dari para nelayan mengaku, baru kali ini mereka mendapat penjelasan hukum langsung dari sumber resminya. Tak sekadar teori, tapi disampaikan dengan bahasa yang mereka pahami.

Baca Juga :  Hukum Tak Harus Kaku, Kajati Lampung Bawa Angin Segar ke Pesisir Timur

Program ini pun menuai apresiasi. Bukan hanya karena edukatif, tapi karena pendekatannya yang menyentuh hati.

“Semoga ini bukan yang terakhir. Kami para nelayan, petani, pedagang kecil, semua butuh pencerahan seperti ini. Biar kami tidak hanya kuat di lapangan, tapi juga kuat di hadapan hukum,” ungkap seorang nelayan Margasari.

Dari pesisir Lamtim, harapan baru berlayar. Para nelayan kini tahu, bahwa hukum bukan hanya milik mereka yang di kota. Dan di balik toga seorang jaksa, tersimpan peran baru, menjadi sahabat bagi rakyat kecil. (*)

Editor: Furkon Ari

Berita Terkait

Tersentuh Hati, Aipda Romi Jenguk Korban Perundungan Viral di Pesawaran
AKBP Heti Patmawati Resmi Jabat Kapolres Lamtim, AKBP Benny Pamit Penuh Bangga
Marsan Ajak ASN Guru Jadi Duta Pajak, Ayo Bangun Lampung Timur Bersama!
Hevzon: Manfaatkan Pemutihan Pajak, Jangan Sampai Menyesal Tahun Depan
Bupati Ela Jadi Bunda Guru Pertama di Lampung, PGRI Tegas Tolak Pungli dan Putus Sekolah
Bukan Sekadar Seremoni, HUT Lamtim Dimeriahkan dengan Aksi Nyata untuk Rakyat
SPPT PBB 2025 Mulai Didistribusikan, Pemkab Lamtim Ajak Warga Aktif Bangun Daerah
Bupati Ela Kunjungi Dapur Umum MBG di Purbolinggo, Gizi Anak Jadi Prioritas
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 17:06 WIB

Tersentuh Hati, Aipda Romi Jenguk Korban Perundungan Viral di Pesawaran

Senin, 21 April 2025 - 12:06 WIB

AKBP Heti Patmawati Resmi Jabat Kapolres Lamtim, AKBP Benny Pamit Penuh Bangga

Sabtu, 19 April 2025 - 15:11 WIB

Marsan Ajak ASN Guru Jadi Duta Pajak, Ayo Bangun Lampung Timur Bersama!

Sabtu, 19 April 2025 - 15:00 WIB

Hevzon: Manfaatkan Pemutihan Pajak, Jangan Sampai Menyesal Tahun Depan

Jumat, 18 April 2025 - 10:38 WIB

Bupati Ela Jadi Bunda Guru Pertama di Lampung, PGRI Tegas Tolak Pungli dan Putus Sekolah

Berita Terbaru

Lampungcorner.com

Momentum Hari Raya Galungan, Polres Pringsewu Ajak Warga Jaga Kerukunan

Rabu, 23 Apr 2025 - 18:14 WIB