LAMPUNGCORNER.COM, Bandarlampung — Capaian vaksinasi Provinsi Lampung berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), berada di posisi terbawah se-Indonesia. Pada data yang diperbaharui per 16 Juli 2021 itu, posisi Lampung paling bawah untuk capaian vaksinasi dosis pertama maupun dosis kedua.
Menurut data Kementerian Kesehatan juga, pencapaian vaksinasi Lampung dosis pertama sudah sebanyak 584.492 orang dan dosis kedua sebanyak 278.173 orang. Jumlah vaksinasi dosis pertama baru mencapai sekitar 8 persen dan dosis kedua baru sekitar 4 persen dari target 6.645.226 orang.
Pada vaksinasi dosis pertama, dua peringkat di atas Lampung berturut-turut adalah Maluku Utara dan Sumatera Barat. Sementara pada dosis kedua di atasnya berturut-turut Maluku dan Sumatera barat.
Pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tidak menyangkal data yang dikeluarkan Kemenkes.
Menurut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemprov Lampung Qodratul Ikhwan, kondisi itu karena masalah stok vaksin.
“Persoalannya satu, ketersediaan pasokan vaksin. Kita sudah berulang kali minta, tapi kita maklumi karena seluruh dunia menbutuhkan vaksin juga, jadi pemerintah juga terpacu mendapatkan itu (vaksin),” ungkapnya pada Kamis (22/7/2021).
Namun, menurut Qodratul, pasokan vaksin sudah datang lagi dan akan segera didistribusikan, dilansir dari rilislampung.id (group lampungcorner.com) Jumat (23/7/2021)
“Besok akan kita evaluasi di Metro dan Lampung Timur. Dari kebutuhan itu sudah berapa persen terlaksana. Karena saat kita sudah distribusi ke kabupaten, kita tidak berhenti disitu, ada evaluasi,” ungkapnya.
Sementara, lanjutnya kebutuhan vaksin di Lampung mencapai 13 juta dosis lebih dosis. (*)
Red