LAMPUNGCORNER.COM, Bandarlampung — Puluhan pekerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandarlampung dan mahasiswa kompak melakukan aksi ‘Rebut Hak Pekerja’ di tengah pelaksanaan HUT ke-22 Apeksi, Jumat (27/5/2022).
Unjuk rasa dimulai dari titik kumpul di dekat kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Jl Dr Susilo No. 2, Sumurbatu, Telukbetung Utara (TbU).
Dari sana, massa bergerak ke Bundaran Lungsir di Gulakgalik, TbU dengan mendapat kawalan ketat puluhan personel kepolisian.
Arpan, Juru Bicara Persatuan Petugas Kebersihan Kota Bandarlampung (P2KBL) mengatakan, aksi ini ini terkait upah mereka yang belum dibayarkan oleh Pemkot Bandarlampung.
Tadinya, upah yang belum dibayarkan selama tiga bulan. Namun karena ada ancaman aksi saat HUT ke-22 Apeksi, Pemkot kemudian membayarkan dua bulan
“Sehingga, masih tersisa satu bulan lagi yang belum dibayar. Kami berharap upah kawan-kawan pekerja bisa langsung dibayarkan dan tidak pernah ditunggak lagi,” katanya.
Dia juga menuntut Pemkot Bandarlampung memenuhi sarana dan prasarana karena selama dua tahun pekerja membeli sendiri peralatan kerja.
“Contohnya, sapu dan serokan. Kan ini ada yang janggal. Baju pun menebus sendiri Rp200 ribu,” ujarnya di Bundaran Lungsir.
Setelah menyampaikan orasi, massa bergerak ke gedung DPRD Bandarlampung di Jl Basuki Rahmat No. 21, Gedongpakuon, TbU. (*)
Red
