LampungCorner.com, KOTABUMI – Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) Daerah Lampung 2025 resmi dibuka dengan penuh semangat di Gedung Pusiban Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung, Rabu (26/2/2025). Acara ini dihadiri lebih dari 500 peserta yang terdiri dari anggota PWI Provinsi Lampung, PWI 15 kabupaten/kota, serta Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) se-Lampung.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung, Wirahadikusumah, menegaskan bahwa PWI adalah organisasi profesi wartawan tertua di Indonesia, lahir di Surakarta pada 9 Februari 1946, hanya satu tahun setelah kemerdekaan Indonesia.
“PWI lahir beriringan dengan perjuangan bangsa. Itulah mengapa Hari Pers Nasional ditetapkan pada tanggal kelahiran PWI, sebagai simbol peran besar pers dalam perjalanan negeri ini,” ujar Wira.
Peringatan HPN Daerah digelar di seluruh provinsi, termasuk Lampung yang mengawali rangkaian acaranya di Lampung Utara dan berlangsung hingga 29 Mei 2025.
Menariknya, HPN Daerah Lampung tahun ini tak hanya berskala provinsi, melainkan berskala nasional, karena turut mengundang sejumlah Menteri dan ketua PWI dari berbagai daerah.
“Gongnya dimulai di Lampura dan akan berlanjut dengan berbagai agenda besar hingga 29 Mei. Meski ini HPN Daerah, tetapi harus terasa sebagai perhelatan nasional,” tegas Wira.
HPN Lampung 2025 mengusung tema swasembada pangan, sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Pers memiliki peran penting dalam mengawal kebijakan ini melalui pemberitaan. Apalagi, Lampung sebagai lumbung pangan nasional tentu membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah,” tambahnya.
Asisten I Pemkab Lampung Utara, Man Kodri, dalam sambutannya menyampaikan penghargaan tinggi kepada insan pers atas kontribusinya dalam pembangunan daerah.
“Pers bukan sekadar penyampai informasi, tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam menyebarluaskan program dan kebijakan kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa kebebasan pers harus tetap dijaga, tetapi harus diiringi dengan profesionalisme untuk menghindari penyebaran hoaks dan misinformasi.
Ketua PWI Lampung Utara, Evicko Guantara, turut mengungkapkan kebanggaannya atas terpilihnya Lampura sebagai tuan rumah HPN Daerah 2025 sekaligus peringatan HUT PWI ke-79.
“Tahun ini, kita mengusung tema soliditas pers dalam mendukung swasembada pangan, yang mencerminkan komitmen wartawan Lampung dalam mendukung kebijakan nasional,” katanya.
Evicko juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya acara, termasuk Pemda, Polda, Polres, Kodim, Kejari, serta berbagai mitra strategis lainnya.
Sementara itu, mewakili Gubernur Lampung Mirza, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ganjar Jationo, menegaskan bahwa kebebasan pers merupakan pilar utama demokrasi, tetapi juga membawa tanggung jawab besar.
“Kita harus ingat bahwa kebebasan ini harus dibarengi dengan tanggung jawab dalam menjaga kebenaran dan akurasi berita,” ujar Ganjar.
Ia mengingatkan bahwa di era digital, penyebaran informasi yang tidak benar dapat memicu kebencian dan ketidakpercayaan. Oleh karena itu, peran pers sebagai garda terdepan dalam menyaring informasi dan melawan disinformasi menjadi semakin penting.
“Mari kita gunakan kekuatan pers untuk menginspirasi, memberikan pencerahan, dan menjaga persatuan bangsa. Semoga pers Lampung terus berkembang dan semakin profesional dalam menghasilkan karya jurnalistik yang membangun,” tutupnya. (*)
