Namanya Disebut Penggeroyok Nakes, Reihana: Saya Sebatang Kara di Lampung

- Jurnalis

Senin, 5 Juli 2021 - 13:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadiskes Lampung Reihana. Foto: Dok Rilisid Lampung (group lampungcorner.com)

Kadiskes Lampung Reihana. Foto: Dok Rilisid Lampung (group lampungcorner.com)

LAMPUNGCORNER.COM, Bandarlampung — Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lampung Reihana buka suara terkait aksi penggeroyokan yang dialami Rendi Kurniawan, tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Rawat Inap Kedaton.

Dalam WhatsApp Grup Covid 19 Provinsi Lampung, Reihana membantah bahwa keluarga pasien Covid-19 yang diduga menjadi pelaku penggeroyokan adalah kerabatnya.

“Saya sebatang kara di Lampung. Tidak punya siapa-siapa,” tulis Reihana, Senin (5/7/2021).

Reihana akan mengklarifikasi hal itu kepada keluarga pasien pada hari ini. Ia juga meminta kepada media untuk meluruskan pemberitaan tersebut.

“Jangan sembarang menyebutkan nama. Bisa saya tuntut pencemaran nama baik kalau yang disebut Reihana saya,” ujarnya.

Baca Juga :  Pimpinan Redaksi Rilis.id Umumkan Boikot Rakata Institute setelah Insiden Arogansi

Sebelumnya, Rendi Kurniawan mengaku dikeroyok keluarga pasien Covid-19 pada Minggu (4/7/2021).

Saat itu, lanjut Rendi, pelaku datang untuk meminjam tabung oksigen untuk dibawa pulang. Namun, ia menolak dan meminta agar pasien yang membutuhkan oksigen tersebut, langsung dibawa ke Puskemas Kedaton guna mendapatkan perawatan. Pelaku itu justru langsung marah.

“Kok kamu ngomongnya gitu enggak sopan, saya ini kerabatnya Reihana,” kata Rendi menirukan pernyataan salah satu pelaku penggeroyokan.

Baca Juga :  Pemprov Gelar Rakor Satu Data Indonesia 2024

Tak lama berselang, Rendi kemudian diajak berkelahi di luar puskesmas dengan salah seorang yang disebut-sebut sebagai oknum aparat. Karena menolak, Rendi malah langsung dipukuli.

“Saya berusaha menangkis, tapi dia pikir saya melawan. Bahkan ada rekan pelaku yang mengambil batu untuk mengganjal pintu (untuk membantu memukuli Rendi). Rekan-rekan saya langsung melerai,” tuturnya lagi sambil sesekali terlihat menahan sakit.

Akibatnya, Rendi mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya, terutama pada kepala. Ia juga mengaku trauma atas peristiwa tersebut. (*)

Red

Berita Terkait

Motor Pegawai Alfamart Raib di Parkiran, Pelaku Terekam CCTV
Tutup Tahun 2024, Pendapatan Sektor Pajak Pemprov Lampung Capai Rp3,29 Triliun
Sudah Diteken Gubernur, Harga Singkong di Mesuji Masih Tetap Rendah
Targetkan Peningkatan Wisatawan ke Lampung, Pj Gubernur Minta Tempat Wisata Gelar Acara Nataru
Pj Gubernur Hadiri Puncak Kegiatan Hari Ibu Pemprov Lampung 2024
Program Guru Mengabdi Pemprov Lampung Sabet IGA Award 2024
Jelang Tutup Tahun 2024, Pj Gubernur Paparkan Capaian Kinerja
Pj Gubernur Lampung Samsudin Apresiasi Penurunan Angka Stunting di Lampura
Berita ini 66 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 13:16 WIB

Motor Pegawai Alfamart Raib di Parkiran, Pelaku Terekam CCTV

Selasa, 31 Desember 2024 - 19:13 WIB

Tutup Tahun 2024, Pendapatan Sektor Pajak Pemprov Lampung Capai Rp3,29 Triliun

Sabtu, 28 Desember 2024 - 23:01 WIB

Sudah Diteken Gubernur, Harga Singkong di Mesuji Masih Tetap Rendah

Jumat, 27 Desember 2024 - 18:59 WIB

Targetkan Peningkatan Wisatawan ke Lampung, Pj Gubernur Minta Tempat Wisata Gelar Acara Nataru

Jumat, 27 Desember 2024 - 18:40 WIB

Pj Gubernur Hadiri Puncak Kegiatan Hari Ibu Pemprov Lampung 2024

Berita Terbaru

LAMPUNG TIMUR

Pansus DPRD Lampung Usut Impor Tapioka yang Diduga Rugikan Petani

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:42 WIB

Inspektur Perana Putera Saat Memimpin Apel Bulanan di Lapangan Pemda Tubaba

TULANGBAWANG BARAT

Tingkatkan Disiplin ASN, Pemkab Tubaba Terapkan SI-ASIK NENEMO

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:10 WIB