Pembangunan Mal Living Plaza di Daerah Rawan Banjir, Warga Mulai Resah

- Jurnalis

Sabtu, 22 Mei 2021 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi di sekitar pembangunan Mal Living Plaza saat hujan berlangsung 15 menit

Kondisi di sekitar pembangunan Mal Living Plaza saat hujan berlangsung 15 menit

LAMPUNGCORNER.COM, BandarlampungSebagian warga Rajabasa, Bandarlampung tengah harap-harap cemas menanti janji kontraktor Mal Living Plaza untuk membangun talut dan embung di kawasan rawan banjir tersebut.

Pembangunan Living Plaza yang berlokasi di Jalan ZA Pagar Alam Bandar Lampung, lokasi tersebut merupakan salah satu daerah rawan banjir saat musim penghujan.

“Katanya mau bangun talut dan embung, mana buktinya? Jangan sampai kami hanyut baru dipikirkan,” tegas Suri Laili, warga RT 03 Kelurahan Rajabasa Nunyai, Rajabasa, Bandarlampung, dilansir dari rilislampung.id (group lampungcorner.com) Jumat (21/5/2021).

Ia menyatakan selama ini pihak pengembang terus melakukan penimbunan dan meratakan tanah. Namun belum terlihat tanda-tanda pembangunan talut dan embung.

Baca Juga :  APBD 2025, Pemprov Lampung Efisiensi Hingga Rp600 Miliar

Warga lain di Jalan Maherat menjelaskan gedung seiring pembangunan mal Jl ZA Pagar Alam tersebut, gedung SD di sebelah proyek kerap tergenang saat hujan turun.

“Baru 10 menit hujan sudah banjir, bagaimana kalau sejam, duajam?” keluh lelaki yang menolak disebut namanya ini.

Ia menyatakan meski dirinya telah memberikan persetujuan pembangunan mal enam bulan lalu melalui ketua RT 03, bukan berarti kontraktor dapat mengabaikan keselamatan warga.

Dampak lingkungan yang timbul seperti longsor dan banjir menurut dia harus dipikirkan pihak pengembang. Dengan demikian, pembangunan dapat terus berjalan dan warga tetap aman.

Baca Juga :  Pj Gubernur Samsudin Buka Acara Peluncuran dan Bedah Buku "Menuju Lampung Maju dan Terdepan"

Namun sayang, hingga berita diturunkan, pengembang Living Plaza belum dapat dikonfirmasi.

Terpisah, Kepala Dinas PU Bandarlampung Iwan Gunawan, mengatakan akan meninjau kembali daerah aliran sungai di samping proyek tersebut.

“Kalau kira-kira membuat masyarakat kebanjiran ya nanti kita akan lebarkan, itu sudah tugas PU,” kata dia.

Ia menyatakan dalam tahun anggaran 2022 ini akan mengalokasikan dana untuk melakukan normalisasi sungai. (*)

Red

Berita Terkait

Ratusan Wartawan PWI Lampung Siap Meriahkan Kick Off HPN Daerah 2025 di Kotabumi
Puluhan Rumah Warga Digusur Pemprov Lampung, Kuasa Hukum: Sudah Ditegur Sejak 2020!
Lahan Milik Pemprov Lampung di Sukarame dan Sabah Balau Akan Dibangun Proyek Ini
Puluhan Rumah di Lahan Pemprov Lampung Digusur, Warga Teriak Minta Tolong ke Prabowo
Pj Gubernur Targetkan Lampung 10 Besar Nasional Prestasi Pendidikan
APBD 2025, Pemprov Lampung Efisiensi Hingga Rp600 Miliar
Rabu Besok, Pemprov Lampung Eksekusi 46 Bangunan di Sabah Balau dan Sukarame
Jelang Ramadan, Kemendagri Atensi Pemprov Lampung Jaga Stabilitas Pangan
Berita ini 146 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 15:03 WIB

Ratusan Wartawan PWI Lampung Siap Meriahkan Kick Off HPN Daerah 2025 di Kotabumi

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:16 WIB

Puluhan Rumah Warga Digusur Pemprov Lampung, Kuasa Hukum: Sudah Ditegur Sejak 2020!

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:12 WIB

Lahan Milik Pemprov Lampung di Sukarame dan Sabah Balau Akan Dibangun Proyek Ini

Rabu, 12 Februari 2025 - 12:59 WIB

Puluhan Rumah di Lahan Pemprov Lampung Digusur, Warga Teriak Minta Tolong ke Prabowo

Rabu, 12 Februari 2025 - 12:01 WIB

Pj Gubernur Targetkan Lampung 10 Besar Nasional Prestasi Pendidikan

Berita Terbaru

LAMPUNG UTARA

Kecanduan Judi Online, Petugas SPBU Nekat Curi Uang Ratusan Juta

Jumat, 14 Feb 2025 - 19:48 WIB