Sejumlah peternak kambing dan domba di Pekon Kediri, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu resah. Sebab, hewan peliharaan mereka banyak yang mati. Setelah sebelumnya mengalami lumpuh. Atau tidak bisa berdiri maupun berjalan.
Richard, salah satu peternak kambing di Kecamatan Gadingrejo mengatakan, setelah terserang penyakit lumpuh, kambing jenis gibas lokal tubuhnya mengecil dan tidak sanggup berdiri.
”Tak lama kemudian tubuhnya semakin lemah, berujung mati,” kata Richard, Rabu (14/10/2020), yang dilansir lampungcorner.com dari okezone.com.
Menurut Richard, peternak baru melakukan pengobatan tradisional terhadap hewan peliharaan mereka dengan mengurut di bagian kaki. Kendati begitu, pengobatan tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap herwan ternak mereka.
”Kalau tidak segera diatasi kondisi ini bisa saja menyerang semua hewan ternak kambing di Gadingrejo. Kalau tidak ditangani segera, populasi hewan akan berkurang,” keluhnya.
Saat ini, para peternak di Kecamatan Gadingrejo, mulai khawatir. Sebab penyakit yang menyerang hewan ternak ini dinilai langka dan baru ini terjadi.
”Kami berharap Dinas Peternakan Pringsewu turun ke lapangan untuk mengecek penyakit lumpuh layu yang menyerang ternak kami,” harapnya.(*)