Masa pandemi Covid-19 memang sangat memukul perekonomian masyarakat. Untuk itu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung (DPMPK) Tulangbawang berharap 147 kampung di kabupaten ini dapat mengeksplorasi dan mengeksploitasi potensinya.
Terutama, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan tempat-tempat wisata yang sesuai arahan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Maupun dalam mendukung 25 program Bergerak Melayani Warga (BMW).
Kepala DPMPK, Yen Dahren, mengatakan pembangunan yang ada di kampung untuk tahun 2021 idealnya memang mengarah ke kampung-kampung. Ini dalam rangka membangun dan memulihkan ekonomi nasional dan penanganan Covid-19.
Maka dari itu DPMPK selaku dinas terkait di bawah pemerintah daerah berkeinginan agar kampung di Tuba sudah mulai merubah pemikirannya untuk mengarahkan setiap kampung untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti memanfaatkan UMKM dan menciptakan sebuah kampung wisata yang menarik.
”Dengan adanya objek wisata di kampung-kampung setidaknya dapat menghidupkan putaran ekonomi masyarakat setempat dari para pengunjung yang datang,” ungkapnya.
Menurut dia, saat ini banyak kampung di Tuba sudah mulai menggeliat untuk bangkit menjadi kampung wisata. Salah satunya Kampung Aji Mesir.
”Di sinilah peran Badan Usaha Milik Kampung (Bumkam) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) mengeluarkan produksi kerajinan tangan serta kearifan lokal mereka dengan memanfaatkan kemajuan teknologi melalui jejaring sosial media,” paparnya.(rls)