Anggota TNI AU di Lampung Bukan Ditembak OTK, Tapi Tertembak Senpi Sendiri

- Jurnalis

Jumat, 11 Juni 2021 - 14:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Danlanud Pangeran Muhammad (PM) Bun Yamin, Letkol (Nav) Yohanes Ridwan. FOTO: ISTIMEWA

Danlanud Pangeran Muhammad (PM) Bun Yamin, Letkol (Nav) Yohanes Ridwan. FOTO: ISTIMEWA

LAMPUNGCORNER.COM, BandarlampungTeka-teki kasus penembakan anggota TNI Angkatan Udara (AU) Pratu Nurrohman dan istrinya, Riska Astuti, akhirnya terungkap.

Komandan Lanud Pangeran Bun Yamin Letkol Nav Yohanas Ridwan mengklarifikasi hal itu kepada wartawan di Mapolresta Bandarlampung, Jumat (11/6/2021).

Baca: Sudah Kumpulkan Keterangan Enam Saksi, Danlanud: Proyektil Pelurunya Akan Diperiksa

Yohanes meluruskan sejumlah pemberitaan terkait kasus penembakan Pratu Nurrohman dan Riska Astuti, yang awalnya disebut-sebut ditembak orang tak dikenal (OTK).

Baca Juga :  DPRD Bandar Lampung Soroti Papan Reklame Tak Susai Tempat

“Kami meluruskan berita bahwa yang terjadi sebenarnya adalah murni kecelakaan dari senjata milik korban sendiri,” katanya dalam konferensi pers, Jumat (11/6).

Menurut Yohanes, awalnya ia menerima keterangan beberapa saksi di lapangan yang menyebut bahwa Pratu Nurrohman dan Riska Astuti menjadi korban penembakan OTK.

Setelah dilakukan pemeriksaan bersama Polresta Bandarlampung, Polda Lampung dan POM AU, ternyata prajurit TNI AU dan istrinya tertembak senjatanya sendiri.

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Bandar Lampung Desak Transparansi Dana BOS

Meski begitu, Yohanes belum bersedia memaparkan kronologi lengkap terkait kasus tersebut. Ia berdalih sedang melakukan pendalaman.

“Kami perlu pendalaman oleh POM AU dan ahli terkait asal senjata dan lain-lain. Motif awal juga masih harus didalami,” tuturnya.

Diketahui, Pratu Nurrohman dan Riska Astuti dikabarkan ditembak OTK di dekat lampu merah Jalan Sultan Agung, Bandarlampung pada Selasa (8/6/2021) dini hari pukul 05.00 WIB. (*)

Red

Berita Terkait

Komisi IV DPRD Bandar Lampung Desak Transparansi Dana BOS
Melana Estate Tawarkan Hunian Nyaman dan Strategis di Bandar Lampung
Fraksi Gerindra Sebut Pelayanan Kesehatan di Bandar Lampung Belum Optimal
DPRD Bandar Lampung Soroti Papan Reklame Tak Susai Tempat
DPRD Bandar Lampung Terima Audiensi DPC Peradi
Anggota DPRD Bandar Lampung Tinjau Banjir di Panjang
DPRD Bandar Lampung Imbau Masyarakat Tak Gunakan Ormas Untuk Kepentingan Pribadi
Komisi III DPRD Sebut Pengerukan Bukit Jadi Biang Keladi Banjir di Bandar Lampung
Berita ini 81 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 12:13 WIB

Komisi IV DPRD Bandar Lampung Desak Transparansi Dana BOS

Rabu, 7 Mei 2025 - 11:23 WIB

Melana Estate Tawarkan Hunian Nyaman dan Strategis di Bandar Lampung

Rabu, 7 Mei 2025 - 10:11 WIB

Fraksi Gerindra Sebut Pelayanan Kesehatan di Bandar Lampung Belum Optimal

Rabu, 7 Mei 2025 - 07:09 WIB

DPRD Bandar Lampung Soroti Papan Reklame Tak Susai Tempat

Selasa, 6 Mei 2025 - 21:51 WIB

DPRD Bandar Lampung Terima Audiensi DPC Peradi

Berita Terbaru

LAMPUNG UTARA

Semakin Bertambah Korban Keracunan Massal di Lampura

Kamis, 22 Mei 2025 - 18:23 WIB