Bandarlampung – Kader Posyandu mengeluhkan belum keluarnya insentif mereka selama sebelas bulan. Rinciannya, enam kali pada 2020 dan lima kali di tahun ini.
Ibu Haryanto, salah satu perwakilan kader Posyandu mengatakan, insentif mereka memang kecil. Hanya Rp250 ribu per bulan.
”Tapi jika dikalikan sebelas bulan tentunya cukup besar juga. Yaitu Rp2,75 juta. Apalagi, mau lebaran,” ungkapnya, Kamis (29/4/2021).
Seperti dilansir dari rilislampung.id (group lampungcorner.com) hal ini ia sampaikan dalam reses anggota DPRD Bandarlampung Agus Djumadi di Kelurahan Gunungterang Kecamatan Langkapura.
“Kami mohon Pak dewan bisa menyampaikan ini ke ibu wali kota. Kerja kami dituntut ekstra menjaga kesehatan masyarakat,” kata Ibu Haryanto.
Agus yang juga ketua fraksi PKS DPRD Bandarlampung berjanji menyampaikannya ke wali kota.
”Kalau belum bisa penuh, setidak-tidaknya ada yang dicairkan beberapa bulan sebagai persiapan menyambut lebaran,” harap Agus.
Secara pribadi, Agus mengakui kinerja luar biasa kader Posyandu dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama ibu hamil, balita, dan lansia. (*)
Redaksi