Bupati Pesawaran Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2021

- Jurnalis

Kamis, 6 Mei 2021 - 11:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

LAMPUNGCORNER.COM, PesawaranDalam rangka pengamanan Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah, Polres Pesawaran melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2021, bertempat di halaman Mapolres Pesawaran, Rabu (5/5/2021).

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, Wadanyon 9 Mar, Mayor Mar Pisky, Dankal Pahawang Lettu Laut Bagus M Murti, Danramil Padang Cermin Kapt Inf. Paino, dan Arya Guna selaku Anggota DPRD Pesawaran.

Saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2021, Dendi Ramadhona mengatakan gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2021 dalam rangka pengamanan hari raya Idulfitri 1442 Hijriah. Baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra kamtibmas lainnya, seperti dilansir dari rilislampung.id (group lampungcorner.com).

“Menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah tren kasus covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03 persen. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan aktifitas masyarakat khususnya menjelang akhir bulan suci Ramadan dan lebaran,” ujarnya.

Baca Juga :  Menang PSU, Nanda - Anton Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Pesawaran

Lebih lanjut dia menjelaskan di tahun kedua pemerintah mengambil kebijakan tersebut karena situasi pandemi covid-19. Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil melalui berbagai macam pertimbangan.

“Pengalaman terjadinya tren kenaikan kasus setelah pelaksanaan libur panjang, termasuk peningkatan kasus sebesar 93 persen setelah pelaksanaan libur Idulfitri pada tahun 2020 yang lalu,” terang Dendi.

Meskipun begitu, lanjut bupati muda ini, keinginan masyarakat untuk melaksanakan mudik sulit untuk ditahan berdasarkan survei Kementerian Perhubungan.

“Apabila Pemerintah tidak melaksanakan larangan mudik maka akan terjadi pergerakan orang yang melakukan perjalanan mudik sebesar 81 juta orang. Namun setelah diumumkannya larangan mudik, masih terdapat 7 persen atau 17,5 juta orang yang akan melaksanakan mudik,” katanya.

Berkaca pada gelombang penyebaran covid-19 yang terjadi di luar negeri. Sebagai contoh di India, terjadi penambahan kasus baru hingga mencapai 400.000 kasus dan angka kematian mencapai 3.500 kasus dalam sehari.

Baca Juga :  Debat Paslon PSU Pilkada Pesawaran Diundur, Faktor Keamanan Jadi Pertimbangan Utama

“Indonesia tidak boleh lengah, terlebih dengan adanya varian baru covid-19 dari sejumlah negara yang masuk ke Indonesia. Untuk mengatasi kasus covid-19 yang berasal dari luar negeri tersebut,” paparnya.

Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah dirayakan oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Aktifitas masyarakat, baik itu destinasi pariwisata maupun kegiatan budaya seperti takbir keliling dan halalbihalal. Hal ini tentu berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan covid-19.

“Guna mengantisipasi pelaku perjalanan dalam negeri, kita maksimalkan posko di terminal, bandar udara, pelabuhan, dan stasiun. Posko ini bukan hanya sekedar menjadi posko pengamanan dan pelayanan, namun juga berfungsi untuk mengendalikan penyebaran covid-19,” paparnya.

Lalu untuk itu mencegah kerumunan, masyarakat bisa disanksi teguran lisan, fisik, maupun denda administratif.

“Mengecek dokumen yang harus dimiliki oleh penumpang, yaitu hasil negatif test covid-19 paling lambat 1×24 jam, e-HAC, SIKM, dan sertifikat vaksinasi, melakukan rapid test antigen secara acak kepada penumpang,” pungkasnya. (*)

Red

Berita Terkait

ESI Pesawaran 2025: Dari Game ke Prestasi, Pemkab Siap Kawal Mimpi Anak Muda
33 Bencana dalam 5 Bulan, BPBD Perkuat Kesiapsiagaan Warga Pesawaran
Korban Tenggelam di Air Terjun Batu Menyan Ditemukan Setelah Tujuh Jam Pencarian Melelahkan
Sudin Soroti Ledakan Kasus Narkotika dan Anak di Pesawaran, Dorong Sinergi Lembaga Hukum
Pesawaran Pertahankan WTP Kesembilan, Bukti Komitmen Tata Kelola Bersih
Masjid Asmaul Husna Perum Kampung Siger Potong 10 Hewan Kurban
Tangis Casminah di Tengah Puing: Pemkab Pesawaran Salurkan Bantuan Pasca Kebakaran
Peringati Hari Lahir Pancasila, Dendi Ajak ASN Hidupi Nilai Kebangsaan
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:36 WIB

ESI Pesawaran 2025: Dari Game ke Prestasi, Pemkab Siap Kawal Mimpi Anak Muda

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:26 WIB

33 Bencana dalam 5 Bulan, BPBD Perkuat Kesiapsiagaan Warga Pesawaran

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:50 WIB

Korban Tenggelam di Air Terjun Batu Menyan Ditemukan Setelah Tujuh Jam Pencarian Melelahkan

Selasa, 10 Juni 2025 - 23:00 WIB

Sudin Soroti Ledakan Kasus Narkotika dan Anak di Pesawaran, Dorong Sinergi Lembaga Hukum

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:04 WIB

Pesawaran Pertahankan WTP Kesembilan, Bukti Komitmen Tata Kelola Bersih

Berita Terbaru

LAMPUNG TIMUR

Kejari Lamtim Musnahkan Narkoba, Senpi dan Sajam

Senin, 16 Jun 2025 - 12:36 WIB

LAMPUNG TIMUR

Kajari Lantik Kasi Pidsus Baru, Tekankan Loyalitas dan Prestasi

Senin, 16 Jun 2025 - 10:54 WIB