Fraksi PKS DPRD Bandar Lampung FGD Penanganan Banjir, Haris Murwadi Paparkan Langkah Strategis

- Jurnalis

Rabu, 19 Maret 2025 - 04:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto; Humas

foto; Humas

LAMPUNGCORNER.COM – Fraksi PKS DPRD Kota Bandar Lampung menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Penanganan Banjir Melalui Masterplan Drainase dan Mewujudkan 20% Ruang Terbuka Hijau”. Acara ini berlangsung di Aula DPD PKS Kota Bandar Lampung pada Minggu (16/3) pukul 16.00-18.00 WIB.

Dalam sambutannya, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bandar Lampung, Agus Widodo, menegaskan komitmen fraksi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, termasuk dalam penanganan banjir yang kerap melanda kota.

“Fraksi PKS selalu fokus terhadap persoalan masyarakat, dan untuk itu kami membuka hari aspirasi setiap Senin dan Rabu. Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang diusulkan benar-benar berdampak bagi kesejahteraan warga,” ujar Agus Widodo.

Diskusi ini menghadirkan akademisi dari Universitas Bandar Lampung, Haris Murwadi, yang memberikan paparan terkait penyebab dan solusi banjir di Kota Bandar Lampung.

Menurut Haris, beberapa faktor utama penyebab banjir di kota ini antara lain:

Masifnya pendirian bangunan tanpa memperhatikan sistem drainase
Kurangnya ruang terbuka hijau sebagai area resapan air
Ketidakseimbangan antara pertumbuhan kota dan kapasitas infrastruktur drainase yang tersedia.

Sebagai solusi, beberapa langkah strategis yang diusulkan meliputi:
1. Pemetaan titik rawan banjir dan area resapan air alami
2. Normalisasi dan naturalisasi daerah aliran sungai (DAS)
3. Ekstensifikasi serta optimalisasi ruang terbuka hijau (RTH) kota
4. Evaluasi ketersediaan dan dimensi sumur peresapan air hujan (SPAH)
5. Peningkatan efektivitas sistem drainase, termasuk pencegahan penyumbatan
6. Penggunaan material perkerasan ramah lingkungan dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Juga :  Ketua DPRD Bandar Lampung Bagikan Nasi Bungkus dan Air Mineral ke Korban Banjir

Haris juga menekankan bahwa tanpa perencanaan drainase yang matang dan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan, banjir akan terus menjadi masalah tahunan bagi Bandar Lampung.
Dalam sesi diskusi, Widodo, anggota DPRD Bandar Lampung, mengusulkan agar ada penjelasan perinci mengenai spesifikasi dan cara pembuatan sumur resapan.

Sementara itu, Agus Widodo menekankan bahwa solusi penanganan banjir sebenarnya telah banyak disarankan oleh para pakar. Namun, implementasi di tingkat pemerintah kota masih menjadi tantangan.
“Kami sepakat dengan adanya Perda sumur resapan, karena ini langkah awal yang konkret. Pemerintah juga harus fokus pada penyusunan masterplan drainase yang berbasis kondisi alam, serta relokasi bangunan di pinggir sungai yang menghambat aliran air,” tegas Agus Widodo.

Baca Juga :  Komisi I DPRD Bandar Lampung Bahas Perizinan Kafe dan Resto Kedai Baim Boen

Ia juga menjelaskan bahwa sumur resapan air kotor idealnya memiliki empat lapisan untuk memastikan efektivitas dalam menyerap air hujan dan mengurangi genangan.

Dari diskusi ini, beberapa rekomendasi utama yang dihasilkan adalah:

Penambahan sumur resapan di berbagai titik kota
Penambahan ruang terbuka hijau hingga mencapai standar ideal 20%
Penyusunan masterplan drainase yang mengikuti aliran sungai alami

“Sebelum bicara masterplan drainase yang ideal, kita perlu memulai dari langkah-langkah kecil yang bisa segera dilakukan, seperti pembuatan sumur resapan di setiap rumah,” tambahnya.

Menutup acara, Agus Widodo menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan warga Bandar Lampung.

“Kami meminta Pemkot segera menyelesaikan masterplan drainase yang komprehensif. Selain itu, kami mengajak seluruh kader PKS untuk menjadi teladan dengan membuat sumur resapan di rumah masing-masing. Fraksi PKS akan terus mengawal dan memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat,” tegas Agus Widodo.

FGD ini menjadi langkah awal dalam upaya mencari solusi konkret terhadap permasalahan banjir yang kerap melanda Bandar Lampung, serta dalam mewujudkan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Berita Terkait

Ketua DPRD Bandar Lampung Bagikan Nasi Bungkus dan Air Mineral ke Korban Banjir
Ketua DPRD Bandar Lampung Tinjau Lokasi Banjir
Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung Rapat Evaluasi APBD 2024
Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung Rapat Pelaksanaan Evaluasi APBD 2024
Komisi II DPRD Bandar Lampung Gelar Rapat Evaluasi APBD 2024
Komisi III DPRD Bandar Lampung Gelar Rapat Kerja Bahas Infrastruktur Telekomunikasi
Anggota DPRD Kota Bandar Lampung Hadiri Peresmian Gedung SMP dan SD
Anggota DPRD Bandar Lampung Serahkan 1.155 Paket Sembako untuk Korban Banjir
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:08 WIB

Ketua DPRD Bandar Lampung Bagikan Nasi Bungkus dan Air Mineral ke Korban Banjir

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:05 WIB

Ketua DPRD Bandar Lampung Tinjau Lokasi Banjir

Kamis, 20 Maret 2025 - 14:16 WIB

Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung Rapat Evaluasi APBD 2024

Kamis, 20 Maret 2025 - 14:14 WIB

Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung Rapat Pelaksanaan Evaluasi APBD 2024

Kamis, 20 Maret 2025 - 13:28 WIB

Komisi II DPRD Bandar Lampung Gelar Rapat Evaluasi APBD 2024

Berita Terbaru

Penyerahan Reagen Kolesterol dan Asam Urat oleh Baznas Tubaba

TULANGBAWANG BARAT

Dukung Tubaba Q Sehat, Baznas Serahkan Bantuan Reagen Kolesterol dan Asam Urat

Selasa, 22 Apr 2025 - 19:47 WIB

Bupati Novriwan Jaya saat meninjau Tubaba Q Sehat

TULANGBAWANG BARAT

Pemkab Tubaba Beri Pelayanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat

Selasa, 22 Apr 2025 - 19:43 WIB

Lampungcorner.com

Peringati Hari Bumi, Wabup Pringsewu Ajak Peduli Menjaga Bumi

Selasa, 22 Apr 2025 - 14:38 WIB

Lampungcorner.com

3 Pria Asal Pesawaran Diamankan Polres Pringsewu Terkait Kasus Narkoba

Selasa, 22 Apr 2025 - 09:51 WIB